Ilustrasi Hazmat suit/istimewa
Health

5 Tempat Alternatif Mencari Alat Pelindung Diri Untuk Petugas Medis

Krizia Putri Kinanti
Selasa, 24 Maret 2020 - 16:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketika virus corona menyebar di AS, rumah sakit beserta petugas kesehatan menghadapi masalah yakni kekurangan alat pelindung termasuk masker dan sarung tangan.

Dilansir dari www.insider.com, Selasa (24/3/2020), pada rumah sakit di sekitar AS, beberapa dokter hanya bisa menggunakan satu masker yang digunakan berkali-kali dengan menyemprotkan Lysol atau tisu desinfektan sehingga tidak yakin akan keefektifannya.

Dokter yang merawat pasien COVID-19 di dua rumah sakit di daerah New York City bahwa mereka juga menggunakan kembali masker N95 mereka karena ketiadaan stok. Pabrik masker di Amerika memang meningkatkan pasokan, tetapi sampai rumah sakit memiliki cukup alat-alat yang mereka butuhkan, industri lain juga turut serta menyediakan masker dan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan.

Berikut adalah beberapa industri di mana petugas kesehatan bisa mendapatkan masker, sarung tangan, dan peralatan lainnya jika kehabisan.

1.Perusahaan konstruksi

Dilansir dari www.washingtonpost.com, Wakil Presiden Mike Pence pekan lalu meminta perusahaan konstruksi untuk menyumbangkan masker N95 ke rumah sakit. Meskipun masker dari perusahaan konstruksi ini rancangannya sedikit berbeda dengan masker medis, Pence mengatakan masker konstruksi "sangat dapat diterima oleh petugas kesehatan agar terlindung dari penyakit pernapasan."

Di Syracuse, New York, perusahaan konstruksi The Hayner Hoyt Corp mendonasikan 1.200 masker ke St. Joseph Health, "Saya mendorong bisnis konstruksi dan perusahaan pemasok konstruksi lainnya untuk melihat apakah mereka memiliki APD yang dapat mereka berikan kepada penyedia layanan kesehatan selama masa kritis ini," ujar Jeremy Thurston, presiden Hayner Hoyt dilansir dari www.syracuse.com.

Di Polk County, Florida, sekolah-sekolah umum juga menyumbangkan APD dari akademi medis dan konstruksi mereka. Pelukis, mekanik, pembingkai dan banyak pekerja konstruksi lainnya dapat memberikan masker untuk petugas kesehatan.

2.Salon rambut dan kuku

Dengan perusahaan-perusahaan kecil yang ditutup di banyak negara, bisnis seperti salon rambut dan kuku juga harus ditutup.

Di Attleboro, Massachusetts, salon kuku setempat menyumbangkan 350 masker ke rumah sakit setempat dan mendesak salon-salon lain untuk melakukan hal yang sama.

"Saya ingin mendesak semua salon kuku untuk juga menyumbang ke rumah sakit karena mereka membutuhkannya sekarang," kata Kyle Vo, pemilik Bonsai Nail Bar dikutip dari www.abc6.com.

3.Dokter gigi dan dokter hewan

Dokter gigi dan dokter hewan menggunakan APD yang sama dengan profesional medis dan telah dipanggil untuk menyumbangkan persediaan. Di Chicago, CEO Asosiasi Kesehatan & Rumah Sakit Illinois A.J. Wilhelmi meminta pekerja bangunan, dokter gigi, dan dokter hewan untuk mempertimbangkan menyumbangkan masker N95.

Di Toronto, mereka juga meminta sumbangan dari bisnis-bisnis ini. Michael Warner, direktur medis perawatan kritis di Rumah Sakit Michael Garron Toronto mengatakan bahwa dokter gigi dan dokter hewan perlu mengumpulkan dan mendistribusikannya APD ke tempat-tempat yang membutuhkannya dilansir dari www.cbc.ca.

4.Toko tato

Sebuah rumah sakit di Birmingham, Alabama, menelepon toko tato Cloud Nine untuk menanyakan apakah mereka memiliki masker, jubah pelindung dan sarung tangan. Dan te tu saja, toko tato itu mengirimi mereka apa yang mereka miliki.

"Apa pun yang dapat kita lakukan untuk membantu petugas medis pada akhirnya itu membantu semua orang karena itu membuat petugas kesehatan kita tetap sehat dan aman sehingga mereka dapat berada di sini untuk kita juga jika kita jatuh sakit," kata pemilik toko tato Cloud Nine Karri Henning dikutip dari www.abc3340.com

5.Sumbangan publik

Para badan kesehatan resmi dan para ahli juga telah memperingatkan warga Amerika tentang penimbunan persediaan. Warga dengan kelebihan persediaan, seperti masker, bisa dan harus memberi sumbangan kepada petugas medis.

Seorang dokter di Silverdale, Washington mengatakan betapa bersyukurnya dia atas sumbangan masker di Twitter: "Saya menemukan dua kotak masker di depan pintu saya pagi ini. Terima kasih kepada siapa pun Anda."

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro