Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi pandemi virus corona baru atau Covid-19 telah memaksa adanya pola perubahan aktivitas sehari-hari lantaran kebijakan jarak sosial (social distancing), termasuk perubahan pada pola kerja masyarakat.
Saat ini, para pekerja dianjurkan untuk melakukan pekerjaannya dari rumah (work from home) sambil tetap memenuhi kewajiban harian. Salah satu yang saat ini cukup marak dilakukan adalah mengubah pertemuan langsung ke pertemuan virtual.
Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efektivitas dari kegiatan pertemuan virtual atau konferensi video seperti dikutip dari Psychology Today, Rabu (1/4/2020).
Pertama adalah menata panggung sebelum pertemuan video dilangsungkan. Tingkat perhatian terhadap detail yang akan tampil di video menjadi hal yang cukup penting. Katakanlah misalnya konferensi video dilakukan menggunakan aplikasi Zoom.
Hal yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa wajah kita memiliki tampilan yang jelas dan terang, pastikan perangkat yang digunakan memiliki permukaan yang kokoh, gunakan alat tambahan suara seperti clip on atau headset, dan tetap menggunakan pakaian formal saat bekerja seperti pada biasanya.
Kedua, perhatikan postur tubuh dan ekspresi wajah. Dalam sebagian besar pengaturan konferensi video, kita hanya dapat melihat wajah dan bagian atas tubuh lawan bicara, tetapi ini tidak berarti harus mengabaikan bagian bawah tubuh.
Saat melakukan konferensi video terutama dengan klien, pertahankan postur tubuh yang baik dan sopan serta hindari membungkuk. Selain itu, ekspresi wajah juga perlu diperhatikan, jangan mengalihkan pandangan ketika orang lain sedang berbicara.
Ketiga, gerakan tubuh dan proxemik. Dalam konferensi video, gerakan atau bahasa nonverbal juga tetap penting diperhatikan. Untuk itu, ketika melakukan pengaturan awal perlu juga dipastikan bahwa visualnya bisa menjangkau beberapa gerakan tubuh.
Selain itu, penting juga untuk diketahui bahwa kita tidak boleh bergerak terlalu cepat karena jika koneksi internet yang digunakan buruk, hal itu akan terlihat tidak baik di visual atau layar dari lawan bicara.
Tips lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah tetap mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara, dan cukup aktif menggerakkan kepala seperti anggukan atau gelengan sebagai tanda respons pada lawan bicara.
Selanjutnya, penting untuk meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi misalnya dengan mengurangi jumlah tab aplikasi atau pencarian yang terbuka pada perangkat, nonaktifkan sementara notifikasi pesan yang tidak penting, dan pastikan Anda bekerja di ruangan yang minim gangguan.
