Bisnis.com, JAKARTA – Kabar berpulangnya musisi papan atas Indonesia Glenn Fredly menjadi santapan awak media.
Tak hanya disorot di dalam negeri, nama besar pelantun 'Januari' tersebut terbukti mengundang duka cita mendalam di negara lain, khususnya Malaysia, Media Negeri Jiran pun ramai-ramai mengulasnya.
Laman surat kabar asal Kuala Lumpur, Malay Mail mempublikasikan berita dengan judul “Indonesian singer Glenn Fredly dies”.
Outlet berita yang dimiliki Malay Mail Sdn. Bhd. ini mengabarkan perihal kepergian Glenn Fredly pada Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 6 sore di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Selain Malay Mail, ada pula The Star yang mengabarkan kepergian Glenn Fredly pada usia 44 tahun dalam judul “Indonesian singer Glenn Fredly dies at 44”.
Mengutip berbagai pemberitaan di Indonesia, laman surat kabar berbahasa Inggris ini memastikan kebenaran mengenai kepergian Glenn dari sang sahabat, Tompi.
Tak ingin ketinggalan, laman surat kabar berbahasa Inggris lainnya di Negeri Jiran, New Straits Times, menyodorkan fakta lain tentang penyanyi kelahiran 30 September 1975 itu dalam laporan berjudul “Singer Glenn Fredly dies”.
Di dalamnya, NST mengangkat soal keluarga kecil yang ditinggalkan oleh sang penyanyi. Glenn berpulang ketika anak perempuannya, buah cinta dengan penyanyi Mutia Ayu, bernama Gewa Atlana belum genap berusia dua bulan.
Beberapa hari sebelum wafat, Glenn disebut mengunggah ucapan selamat ulang tahun kepada istri tercinta melalui akun Instagram.
Glenn Fredly memang terkenal di Malaysia. Nama penyanyi yang melejit lewat lagu 'Cukup Sudah' ini tak asing di kalangan pencinta musik negeri tersebut terutama era 90an.
Pada tahun 2000, ia bahkan menyabet penghargaan Anugerah Industri Musik Malaysia untuk kategori Album Indonesia Terbaik.
Tak hanya sesama musisi, kesedihan mendalam ternyata juga dirasakan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menkeu mengungkapkan telah kehilangan seorang teman yang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap perkembangan industri musik dan kesejahteraan musisi.
Seperti diberitakan, pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tersebut telah meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan. Ia disebut-sebut meninggal karena radang selaput otak atau meningitis.
