Bisnis.com, JAKARTA - 2 Warga Negara Indonesia yang terkena virus Corona baru atau Covid-19 di Kamboja dinyatakan sembuh oleh Kementerian Kesehatan Kamboja setelah menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital pada 23 Maret - 13 April 2020.
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, kedua WNI dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Maret 2020 berdasarkan hasil tes dari Siem Reap Provincial Referral Hospital. Keduanya kemudian langsung ditempatkan di ruang karantina yang dipisahkan dari pasien lainnya.
Saat itu, ada 5 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kamboja tersebut.
Selama menjalani perawatan, kedua WNI mengkonsumsi obat-obatan seperti anti malaria, obat tidur, pelancar BAB, vitamin E, A, C, D, minyak ikan, serta beberapa vitamin lainnya untuk stamina tubuh.
"Kami minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang. Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap 2 hari sekali," kata kedua WNI yang tertulis dalam siaran pers Kemenlu pada Selasa (21/4/2020).
Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aktivitas olahraga selama menjalani perawatan.
Mereka jalan dan lari dengan konsisten selama 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru, setiap pagi sekitar pukul 09.00 – 10.00 dan sore sekitar pukul 16.00 – 17.00.
Selama masa perawatan, kedua WNI dalam keadaan stabil dan sehat atau sama sekali tidak menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sesak nafas meskipun positif Corona baru.
"Kunci utama lainnya yaitu kita berusaha untuk menjaga ketenangan jiwa/tidak stres, tidak panik dan takut berlebihan, berusaha menguatkan diri dan bahagia, serta menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan YME dan tim medis RS Siem Reap untuk penanganannya," ucap kedua WNI tersebut.
Duta Besar Indonesia di Phnom Penh, Kamboja Sudirman Haseng mengungkapkan KBRI Phnom Penh senantiasa memonitor perkembangan kedua WNI tersebut, dan terus mengimbau seluruh WNI di Kamboja agar dapat menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing.
Menurutnya, Dokter Kros Sarath, Director of the Siem Reap Health Department yang juga merupakan dokter yang menangani langsung perawatan kedua WNI selalu memberikan informasi perkembangan kedua WNI kepada KBRI Phnom Penh.