Bisnis.com, JAKARTA – Centers for Disease Control and Prevension (CDC) telah menambahkan enam gejala baru ke dalam daftar hal-hal yang harus diperhatikan pada pasien virus corona baru atau Covid-19.
Dilansir dari Business Insider, Senin (27/4) keenam gejala yang ditambahkan CDC adalah menggigil, bergetar berulang kali, sakit otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman dan perasa.
Tambahan ini membuat total gejala umum dari Covid-19 menjadi sembilan poin, tiga kali lipat dari jumlah sebelumnya yang tertera di situs web CDC. Sebelumnya, gejala yang tercantum hanya demam, batuk, dan sesak napas.
Penambahan gehala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sakit lainnya yang ada dalam daftar mencerminkan bagaimana pemahaman tentang penyakit telah berubah.
Sebelumnya, gejala baru tersebut hanya dianggap sebagai kondisi yang bersifat tidak konsisten atau hanya kadang-kadang aja sebagai indikasi Covid-19 dan lebih umum pada penyakit seperti kedinginan dan flu.
Kondisi menggigil juga sebelumnya dianggap sebagai gejala yang tidak umum. Contoh kasusnya seperti pada anchor CNN Chris Cuomo yang menggeretakkan giginya karena guncangan hebat akibat kedinginan setelah terinfeksi virus.
Adapun, kondisi yang menyebabkan hilangnya bau atau rasa didukung oleh bukti anekdotal. Sebuah stusi kasus baru-baru ini menemukan bahwa virus corona dikaitkan dengan hilangnya penciuman pada seorang wanita dengan beberapa gejala lain.
Sementara itu, CDC menyatakan bahwa gejala virus corona cenderung muncul antara 2 hingga 14 hari setelah terpapar. Selanjutnya, gejala parah dapat berkembang antara 5 sampai 10 hari setelah gejala awal muncul.
Mengidentifikasi gejala yang kurang parah dapat membantu memperlambat penyebaran penyakit karena pasien dengan gejala ringan munckin tidak menyadari infeksi mereka dan menyebarkan virus ke orang lain.
“Pasien-pasien ini mungkin adalah beberapa dari pembawa virus yang tidak diketahui sampai saat ini, mereka telah memfasilitasi penyebaran Covid-19 dengan cepat,” menurut sebuah pernyataan ahli dari The British Association of Otorhinolaryngology.
Adapun, sejumlah pihak menyebut beberapa gejala lain yang berpotensi dikaitkan dengan virus corona baru termasuk masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Akan tetapi ini baru sebatas penelitian dan belum resmi dimasukkan ke dalam daftar.
CDC juga tetap menyatakan bahwa gejala berat dari Covid-19 tidak berubah, yaitu ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas, nyeri, tekanan yang terus menerus di dada, bibir atau wajah kebiruan, dan ketidakmampuan untuk bangun.