Ilustrasi/Digitaltrends
Health

Cara Mendukung Kesehatan Mental pada Selama New Normal

Novita Sari Simamora
Selasa, 16 Juni 2020 - 10:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Saat pandemi virus Corona (Covid-19) dan new normal, tenaga medis semakin banyak mendapatkan laporan dan membantu orang-orang untuk pulih dari stres, kecemasan dan depresi.

Direktur Deborah Marin, Profesor Psikiatri sekaligus Direktur Pusat Spiritualitas dan Kesehatan mengungkapkan bahwa kesehatan mental menjadi penting untuk berada di garis terdepan selama pandemi virus corona.

Apa tantangan kesehatan mental yang paling umum yang menurut penelitian akan dihadapi oleh petugas medis?

Dunia mengetahui bahwa sebagian besar orang mengalami kesedihan, kesedihan, kehilangan, dan kecemasan. Kecemasan bukan hanya tentang sakit tetapi tentang membuat orang yang dicintai sakit.

Orang-orang juga merasa tertekan dan menunjukkan tanda-tanda PTSD selama pandemi. PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan.

Virus corona (Covid-19) menular sangat agresif. Ada ketakutan luar biasa akan gelombang kedua virus corona saat periode new normal muncul kembali.

"Orang-orang marah karena kami tidak bisa membiarkan anggota keluarga masuk ke ruang rumah sakit. Biasanya, orang-orang menunjukkan kasih sayang dengan merawat orang yang disayangi, tetapi tidak untuk pandemi virus corona," ungkapnya seperti yang dikutip dari Psycology Today, Selasa (16/6/2020).

Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Corona? Model ini mencakup berbagai pendekatan untuk menawarkan skrining gratis bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui bagaimana keadaan mereka.

Memberikan umpan balik tentang apa yang mereka lakukan dan sumber daya yang dapat mereka gunakan untuk menjaga diri mereka sendiri dan berfungsi sebaik mungkin. Memberikan lokakarya seperti dari segi kerohanian, moral, atau aktivitas fisik.

Juga akan ada hubungan yang mulus dengan psikiatri sehingga orang yang membutuhkan bantuan akan dapat mengakses layanan kesehatan mental. Idenya adalah untuk memitigasi perkembangan yang sayangnya kita tahu akan terjadi beberapa bulan ke depan. Itu lengan klinis, dan ada lengan penelitian juga.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro