Bisnis.com, JAKARTA - Dampak pandemi virus corona terpaksa membuat malam penghargaan terbesar bagi industri film dijadwal ulang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengumumkan pada Senin (15/6), bahwa Oscar ke-93 tidak lagi berlangsung pada 28 Februari 2021 seperti yang direncanakan sebelumnya.
Dilansir melalui BBC, panitia penyelenggara mengatakan acara penghargaan itu akan berlangsung pada 25 April 2021.
Presiden Academy of Motion Picture Arts and Sciences David Rubin dan CEO-nya Dawn Hudson mengatakan selama lebih dari seabad, film telah memainkan peran penting dalam menghibur, menginspirasi, dan menghibur manusia selama masa-masa paling kelam.
"Harapan kami, dengan memperpanjang masa penyelenggaraan kami dapat memberikan fleksibilitas waktu kepada pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa dikenakan sanksi karena kejadian di luar kendali ini," ujar mereka seperti dikutip melalui BBC, Selasa (16/6).
Selain agenda Oscar, pandemi juga membuat penyelenggaraan British Academy Film Awards (Baftas) diundur menjadi 11 April 2021.
Sebelumnya, Oscar hanya pernah ditunda tiga kali. Pertama karena banjir LA pada tahun 1938, pasca pembunuhan Dr Martin Luther King Jr pada tahun 1968, dan setelah percobaan pembunuhan Presiden Ronald Reagan pada 1981.
Belum diketahui apakah acara akan dilakukan secara virtual atau langsung karena untuk saat ini masih terlalu dini untuk disampaikan.
"Oscar yang akan datang ini dan pembukaan museum baru kami akan menandai momen bersejarah, mengumpulkan penggemar film di seluruh dunia untuk bersatu melalui bioskop," tambah Rubin dan Hudson.
Nominasi akan diumumkan kemudian pada 15 Maret 2021. Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, Academy of Motion Picture Arts and Sciences berusaha memahami keadaan dengan memberlakukan aturan baru untuk syarat nominasi.
Mereka baru-baru ini mengizinkan film yang dirilis secara daring melalui layanan streaming atau video on demand layak untuk masuk ke nominasi Oscar tahun depan.
Aturan sebelumnya mengatakan film hanya bisa masuk nominasi jika sudah diputar di bioskop Los Angeles setidaknya selama sepekan. Namun, dengan ditutupnya bioskop selama krisis virus corona, penyelenggara mengatakan pengecualian sementara diperlukan.