Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini, ketika kita sedang mencari kata virus corona di mesin pencari seperti Google, mungkin Anda akan menemukan kata kunci baru yakni orthocoronavirinae.
Lantas apa maksud kata kunci baru itu dan apa pula kaitannya dengan virus corona baru yang saat ini telah menyebabkan pandemi Covid-19?
Dilansir dari Metro UK, Jumat (19/6) virus corona Covid-19 merupakan anggota dari subfamili virus orthocoronavirinae. Diketahui ada ratusan virus lain dalam subfamili ini, tetapi hanya tujuh yang telah diketahui berdampak pada manusia.
Michael Head, peneliti senior bidang kesehatan global di University of Southampton mengatakan bahwa ada empat jenis virus yang biasanya menyebabkan gejala penyakit pernapasan ringan, termasuk flu yang terjadi secara umum.
“Selain itu, ada tiga virus corona lainnya yang terkenal (dari subfamili ini) yang menyebabkan wabah internasional yaitu SARS, MERS, dan SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19,” katanya kepada Independent.
Sementara itu, Mark Pagel, ahli biologi evolusi dari University of Reading menatakan bahwa setidaknya empat di antaranya adalah yang disebut sebagai ‘virus dingin’ dan akan terus ada pada manusia. Sementara tiga lainnya menghasilkan gejala yang jauh lebih parah.
Akan tetapi, lanjutnya, poin yang lebih luas dari keterkaitan evolusi yang ada ialah bahwa semua virus corona akan sangat mirip secara genetik. Hal ini juga lah mengapa keberadaannya dalam spesies hewan lain memiliki risiko terhadap kesehatan manusia.
“Kedekatan genetik mereka berarti bahwa kadang-kadang virus ini dapat memperoleh kemampuan mutasi dan mendapatkan kemampuan untuk menginfeksi manusia,” ujarnya.
Adapun, selain tiga jenis virus corona yang telah menyebabkan epidemi dan pandemi – SARS, MERS, dan SARS-CoV-2 – keempat virus corona lain dari keluarga orthocoronavirinae dikenal dengan nama sebagai berikut :
229E (alpha coronavirus)
NL63 (alpha coronavirus)
OC43 (beta coronavirus)
HKU1 (beta coronavirus)