Bisnis.com, JAKARTA - Ada banyak cara untuk memahami pasangan, seperti memberikan waktu untuk mendengar keluhan satu sama lain tanpa saling menyalahkan.
Terkadang pertengkaran muncul, bila muncul kesalahan dalam berkomunikasi. Dikutip dari Times of India, Jumat (10/7/2020), ini tips mendengarkan pasangan Anda tanpa bersikap defensif:
1. Mendengarkan dengan seksama
Sekarang, sangat penting bagi pasangan Anda (pembicara) untuk mengeluh tanpa menyalahkan dan menyatakan kebutuhan positif untuk mencegah kesalahpahaman pada akhir (pendengar) Anda. Tetapi penting juga bagi pendengar untuk belajar menenangkan diri. Ini penting agar otak emosional Anda tidak mengalahkan otak rasional Anda di mana Anda akhirnya mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak Anda maksudkan.
Menenangkan diri akan membantu dalam meningkatkan stabilitas hubungan Anda dengan memungkinkan Anda untuk mempertahankan diri serta koneksi Anda dengan pasangan saat berada dalam konflik.
2. Tuliskan perasaan anda atau apa yang dikatakan pasangan Anda
Ini mungkin terdengar aneh, tetapi sangat membantu untuk mengingat apa yang dikatakan ketika Anda merenung kembali dan sudah waktunya bagi Anda untuk berbicara. Gunakan notepad untuk menuliskan semua yang Anda suka saat bertengkar.
Ingatlah bahwa Anda mendengarkan pasangan Anda karena perawatan dan kekhawatiran Anda bahwa mereka terluka. Akan sangat membantu untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan mendapatkan giliran untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan Anda setelah selesai.
3. Berhati-hatilah dan saling hormat
Sulit untuk fokus pada kasih sayang ketika Anda dan pasangan berdebat tentang sesuatu. Tetapi penting untuk mengingat semua kenangan indah yang Anda habiskan bersama pasangan Anda untuk tidak langsung membalasnya dengan kata-kata kasar ketika mereka sudah merasa negatif dan mengatakannya kepada Anda. Pikirkan bagaimana Anda berdua membawa kebahagiaan satu sama lain di saat-saat bahagia karena dapat membantu Anda tetap tenang.
4. Minta pasangan Anda untuk mengulang pernyataannya
Jika sesuatu yang dikatakan pasangan Anda memicu kemarahan, minta dia untuk mengatakannya secara berbeda. Anda bisa memberitahu mereka, "Saya merasa defensif dengan apa yang Anda katakan. Bisakah Anda membingkai ulang apa yang baru saja Anda katakan yang membuat saya lebih memahami Anda?" Ini akan membantu pasangan Anda belajar memilih kata-kata mereka dengan cara yang benar dan juga memberi Anda kesempatan untuk memahami apa yang sebenarnya ingin mereka katakan.
5. Jangan menanggapi keluhan sebagai serangan pribadi
Tentu saja, ketika pasangan Anda mengeluh kepada Anda, itu mungkin terdengar seperti serangan pribadi. Namun, Anda harus bertanya pada diri sendiri mengapa Anda merasa defensif pada saat itu. Karena pasangan Anda bahkan mungkin tidak membicarakan Anda secara khusus dan itu mungkin lebih tentang situasi yang Anda berdua alami. Cobalah dan fokus pada apa yang mereka gambarkan daripada mengambil sesuatu secara pribadi.
