1. Aturan Melahirkan di Rumah Sakit Selama Pandemi
Dalam masa pandemi COVID-19 kegiatan dalam pencapaian target penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir harus tetap dilaksanakan.
Kementerian Kesehatan telah menyiapkan aturan penanganan persalinan di rumah sakit untuk mencegah terjadi nya penularan COVID-19 kepada ibu bersalin.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Belajar dari Rumah, Orangtua Perlu Perhatikan Screen Time Anak
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan anak-anak dan orangtua jadi harus dilakukan sepenuhnya di dalam rumah. Orangtua diharapkan tetap memperhatikan penggunaan gawai pada anak di tengah kesibukan bekerja.
Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA(K) dari RSUP Sanglah Denpasar mengatakan dari momentum pandemi Covid-19, semestinya bisa digunakan orangtua untuk lebih ketat mengawasi tumbuh kembang anak.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Ilmuwan Ungkap Sistem Peternakan di China Berpotensi Ciptakan Pandemi Baru
Ilmuwan menyatakan bahwa pabrik peternakan di China menciptakan lingkungan yang sempurna untuk proses mutasi dan amplifikasi virus baru, yang jika kondisinya tidak membaik maka pandemi virus Covid-19 bukan menjadi yang terakhir.
Global Head of Research and Animal Welfare for Animals in Farming, Kate Blaszak, menggambarkan pertumbuhan unit peternakan dan pertanian intensif tidak hanya di China, tapi di seluruh dunia dan menyatakan itu memiliki potensi untuk meningkatkan resistensi antibiotik.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Putri Beatrice dan Gaun Pernikahan Milik Ratu Elizabeth
Putri Beatrice yang berusia 31 tahun menikah dengan Edoardo Mapelli Mozzi pada hari Jumat lalu, namun yang menjadi perhatian adalah gaun yang ia kenakan sangat sederhana, bahkan milik Ratu Elizabeth.
Karena virus corona, Putri Beatrice dan Edoardo merayakan hari besar mereka dengan keluarga dekat, termasuk Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, keluarga dekat pengantin wanita dan beberapa lainnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Solusi Atasi Persoalan Finansial Generasi Sandwich
Sandwich Generation, istilah yang acap kali disematkan kepada kelompok orang yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan, yaitu kebutuhan diri sendiri, keluarga intinya, dan orang tuanya.
Generasi ini banyak didapati di negara berkembang termasuk Indonesia yang nilai-nilai kekerabatannya sangat kuat sehingga untuk memutuskan pola generasi sandwich ini tidaklah mudah.
Baca berita lengkapnya di sini.