Bisnis.com, JAKARTA - Susah tidur itu, selain menyebalkan juga menganggu kesehatan.
Banyak literatur yang menyebutkan dampak buruk dari kurang tidur. Mulai dari kegemukan sampai memicu sakit jantung.
Kemenkes melalui akun twitternya menyebutkan kurang tidur bisa menyebabkan konsentrasi hilang saat belajar, hilang fokus saat berkendara, kulit kelihatan lebih tua, munculnya obesitas, stress makin meningkat, sering lupa, dan memperburuk kondisi kesehatan.
Biar tidak mengalami dampak tersebut, pastikan Anda beristirahat cukup. Tidur yang cukup bisa menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Untuk anak dan remaja kecukupan tidur diharapkan bisa menunjang tumbuh kembang dan menjaga konsentrasinya saat bersekolah.
Berapa lama jam tidur yg kita butuhkan? Setiap usia punya kebutuhan jam tidur yg berbeda-beda, yakni :
1. Bayi usia 0-1 bulan tidur 14-18 jam perhari
2. Usia 1-18 bulan tidur 12-14 jam perhari
3. Usia 3-6 tahun tidur 11-13 jam perhari
4. Usia 6-12 tahun tidur 10 jam perhari
5. Usia 12-18 tahun tidur 8-9 jam perhari
6. Usia 18-40 tahun 7-8 jam perhari
7. Usia 60 tahun ke atas (lansia) tidur 6 jam perhari.
Agar tidur malam bisa nyaman dan berkualitas sebaiknya hindari alkohol dan kafein yang bisa menganggu tidur, lakukan hal yang menyenangkan sebelum tidur seperti membaca atau latihan pernapasan, bikin dan ikuti jadwal tidur harian, matikan alat-alat elektronik dan buat suasana kamar senyaman mungkin
Kemenkes juga memberikan tips membuat ramuan alami agar Anda bisa tidur nyenyak yakni tumbuk setengah biji pala, seduh dengan air hangat setengh cangkir, dan tambahkan madu agar rasanya manis dan tidak eneg.
