Bisnis.com, JAKARTA - Mengadopsi anak, tidak sesederhana yang Anda pikirkan. Adopsi bisa menjadi perjalanan yang panjang, rumit, dan emosional bagi calon orang tua angkat dan anak-anak.
Proses mengadopsi anak terdiri dari penilaian emosional, finansial, dan hukum, yang bisa membuat stres.
Namun, menambah anggota keluarga bisa menyenangkan dan memuaskan. Jika Anda ingin mengasuh anak, maka dibutuhkan perhatian, komitmen, dan cinta yang sama seperti yang diharapkan anak.
Kenalilah kondisi kesehatan pikiran, jiwa dan tubuh anak yang akan Anda adopsi. Sebelum mengambil keputusan untuk mengadopsi seorang anak, penting bagi calon orang tua angkat untuk mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
1. Alasan Anda mengadopsi anak.
Memutuskan untuk mengadopsi anak menuntut banyak pemikiran dan persiapan dari calon orang tua angkat. Anda perlu mengetahui dan memahami alasan Anda ingin mengadopsi.
Apakah Anda ingin mengadopsi seorang anak untuk mencintai dan menambah keluarga Anda? Atau apakah Anda mencoba memenuhi keinginan untuk menyelamatkan orang lain?
Ada perbedaan yang signifikan dalam kepercayaan Anda, untuk menyelamatkan seorang anak, versus mengadopsi seorang anak yang Anda rasa harus disyukuri karena diadopsi. Sebagai orang tua, meskipun orang tua asuh, maka Anda harus bisa melakukan banyak pengorbanan untuk anak-anak demi kebahagiaan mereka.
2. Pahami proses adopsi bisa menjadi proses yang panjang dan sulit.
Proses adopsi panjang dan penuh tekanan. Sebelum memulai perjalanan ini, sangat penting bagi Anda untuk menerima konseling untuk memahami apa yang akan terjadi pada Anda, keluarga Anda, dan anak yang akan Anda adopsi.
3. Sadarilah bahwa akan ada pasang surut dan emosional.
Mengadopsi dan melahirkan anak adalah komitmen seumur hidup yang harus ditanggapi dengan serius.
Adopsi memberi orang tua kesempatan untuk mempersiapkan sebanyak mungkin persiapan kedatangan seorang anak. Lakukanlah konseling dan terapi sebelum dan selama proses tersebut.
4. Ketahui biaya potensial adopsi.
Mengadopsi pada dasarnya gratis dan seringkali disertai dengan subsidi. Tetapi biaya yang terkait dengan jalur lain bisa sangat besar.
Adopsi independen bisa mahal. Anda bertanggung jawab atas aspek-aspek yang biasanya ditangani oleh suatu agensi, seperti menemukan calon orang tua kandung melalui iklan dan menyewa agensi untuk melakukan pembelajaran di rumah Anda.
5. Berhati-hatilah memilih profesional adopsi
Bila menyewa jasa profesional seseorang maka Anda bisa melihat latar belakang profesional sebelum bekerja sama dengannya.
6. Menghadiri kelompok pendukung adopsi.
Ada banyak kelompok pendukung untuk orang tua angkat dan proses adopsi secara umum. Kelompok-kelompok ini sangat bagus untuk mendapatkan dukungan dari orang tua yang berada dan telah menyelesaikan proses adopsi.
7. Putuskan seberapa terbuka rencana Anda dalam mengadopsi anak.
Apakah Anda ingin anak Anda memiliki informasi tentang orang tua kandungnya? Apakah Anda ingin mereka menjalin hubungan dengan orang tua itu?
8. Bersiaplah untuk penelaahan di rumah.
Ada studi yang menyebutkan bahwa adopsi anak dan adaptasi orang tua baru bisa membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan.
Ini juga termasuk beberapa kunjungan ke rumah Anda oleh petugas sosial, ujian kesehatan, bukti pendapatan keuangan dan jaminan kesehatan, pemeriksaan latar belakang kriminal, dan nama-nama beberapa orang yang dekat dengan Anda yang dapat dijadikan referensi.
9. Tentukan jalur adopsi yang tepat untuk Anda.
Apakah Anda lebih suka pengasuhan pribadi, internasional, atau asuh daripada adopsi? Ada banyak jenis adopsi, jadi lakukan penelitian Anda dan temukan satu yang terbaik untuk Anda.