Kawanan gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (10/2/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Travel

Koleksi Gajah Sumatra di Taman Safari Prigen Pasuruan Bertambah

Newswire
Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:19
Bagikan

Bisnis.com, PASURUAN - Taman Safari Prigen Pasuruan, Jawa Timur mendapatkan hadiah yakni adanya kelahiran bayi gajah sumatra (elephant maximus sumatranus).

General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yonadie di Pasuruan mengatakan kelahiran gajah sumatra ini merupakan kado istimewa menyambut World Elephant Day yang diperingati setiap 12 Agustus.

"Gajah berjenis kelamin betina tersebut lahir pada 14 Juli 2020. Lahir dari indukan betina bernama Sisca dan induk jantan bernama Wahid. Bayi gajah ini masih belum diberi nama seperti satwa-satwa lainnya, sehingga apabila ada yang memberikan usulan nama, kami persilakan," katanya, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu, dokter hewan Taman Safari Prigen, Nanang Tedjo Laksono mengatakan proses kelahiran bayi gajah ditangani secara langsung oleh tim medis maupun keeper (perawat satwa).

"Berat lahir anak gajah 80 kilogram dengan tinggi 85 centimeter. Dari pemantauan sejak lahir, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan dalam pengasuhan induknya. Pemberian vitamin kami berikan melalui induknya," katanya.

Saat ini, bayi gajah sumatera tersebut masih dalam perawatan induknya yaitu Sisca dengan dibantu oleh "keeper", tim medis dan dokter hewan.

Setiap hari, bayi Gajah menyusu langsung ke induknya hingga nanti berusia empat tahun. Sejak lahir hingga usia 8 bulan, bayi gajah sedang dalam proses belajar untuk makan.

"Masa bunting gajah sumatera antara 18 bulan sampai 24 bulan. Gajah betina bisa dikatakan dewasa saat berusia 10 tahun sampai 12 tahun, sedangkan gajah jantan berusia 17 tahun. Saat ini jumlah keseluruhan gajah di Taman Safari Prigen menjadi 20 ekor," kata Nanang Tedjo Laksono.

Baca juga: Seekor lutung jawa ditemukan mati mengenaskan di Kabupaten Malang

Menurut data, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menaikkan ‘kelas’ gajah sumatera sebagai spesies yang kritis atau "critically endangered", setelah sebelumnya spesies ini masuk ke dalam kelas "endangered' atau terancam.

"Total keseluruhan gajah sumatera di bawah naungan Lembaga Konservasi ada 480 ekor. Sedangkan populasi gajah sumatera liar sekitar 2.000 ekor," katanya.

Penulis : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro