Toilet/Istimewa
Health

Ahli Ungkap Lima Hotspot Virus Corona di Kantor

Syaiful Millah
Selasa, 8 September 2020 - 15:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Demi mengembalikan roda perekonomiannya yang sempat berhenti akibat pandemi Covid-19, banyak negara di dunia mulai melonggarkan aturan penguncian, termasuk membiarkan orang kembali bekerja di kantor.

Kondisi ini tentunya menuntut masyarakat agar sangat berhati-hati dan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan agar tak memuluskan penyebaran infeksi virus corona baru yang sangat menular ini.

Sebagian besar tempat kerja saat ini sedang dalam proses mengembalikan karyawannya ke dalam gedung dengan menjalankan protokol keamanan dan kesehatan yang lebih ketat, termasuk penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, dan lain-lain.

Namun demikian, para ahli percaya bahwa jika satu permukaan di wilayah kantor disusupi oleh virus corona, virus itu akan dapat menginfeksi sebagian besar tempat kerja dalam hitungan waktu yang singkat.

Oleh sebab itu, Tomasz George, Kepala Ilmuwan di ViraxCare telah mengumpulkan daftar lima titik risiko penyebaran virus corona di tempat kerja, agar setiap orang lebih waspada ketika melakukan aktivitas di dekat titik-titik ini.

Dilansir dari Metro UK, Selasa (8/9/2020) berikut ini adalah titik-titik risiko penyebaran virus corona baru di kantor yang dikemukakan oleh ViraxCare:

1. Bilik Toilet

Ini bukan tentang apa yang disentuh di toilet saja. Penggunaan masker di kamar mandi juga sangat penting karena aerosol yang menular dapat dibuat dengan menyiram toilet yang berisi kotoran orang yang terinfeksi Covid-19.

Inilah sebabnya bahkan sebelum pandemi, beberapa toilet umum telah memasang sistem penutup untuk mencegah partikel memasuki udara yang dihirup oleh manusia. Partikel ini dapat melakukan perjalanan sekitar 1 meter dari toilet jika dibilas tanpa ditutup.

 2. Tombol Lift

Tombol lift dapat disentuh oleh ratusan hingga ribuan orang setiap harinya, tapi ancaman yang ditimbulkannya mudah dilupakan karena ukurannya yang kecil dan telah menjadi kebiasaan sehari-hari sebelumnya.

Sebagian orang mungkin mengenakan sarung tangan saat masa pandemi ini dan saat musim dingin di beberapa negara. Jika tidak, idealnya adalah membersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh tombol lift.

3. Pegangan Pintu

Gagang pintu menghadirkan masalah sayang sama dan bahkan lebih menjadi masalah lagi pada bangunan-bangunan tua, yang mungkin tidak memiliki akses pintu otomatis dan tidak selalu dalam keadaan terbuka.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah kait pegangan yang belakangan marak muncul dijual agar tangan tak langsung memegang gagang pintu. Selain itu, mencuci tangan konstan setelahnya juga menjadi hal wajib yang harus dilakukan. 

4. Mesin Kopi dkk

Tak hanya mesin kopi saja, tapi ini berlaku untuk semua peralatan bersama yang ada di kantor mulai dari keran, ceret, lemari es, atau microwave yang seringkali terlupakan potensi penyebaran virusnya.

Jika perusahaan belum menunjuk pembersih penuh waktu untuk membersihkan peralatan setelah digunakan, maka setiap orang harus bertanggung jawab secara pribadi untuk melakukannya. Cuci atau bersihkan tangan sebelum dan setelah menggunakan peralatan bersama di kantor.

 5. Ruangan Terbatas

Penularan virus lebih mungkin terjadi saat berada di dalam ruangan, terutama di ruang-ruang terbatas seperti lift. Perusahaan harus membatasi jumlah orang yang diperbolehkan dalam ruangan kecil dan penggunaan masker harus selalu dipakai.

Selain itu, ventilasi yang memadai juga penting untuk mencegah udara stagnan yang dapat mengandung virus corona berkeluaran, kendati hal in menimbulkan tantangan penularan virus lainnya. Aliran udara yang dihasilkan oleh pendingin udara dapat memfasilitasi penyebaran tetesan virus dari mereka yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro