Bisnis.com, JAKARTA - Penularan virus corona semakin mengkhawatirkan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk di Indonesia. Gejala yang ditunjukkan pun mulai bervariasi bukan lagi sekadar demam tinggi ataupun batuk.
Beberapa ahli bahkan mencatat gejala yang kurang diwaspadai sehingga membuat banyak orang tidak sadar bahwa dirinya telah terinfeksi. Gejala tersebut yang pertama yakni delirium atau kebingungan parah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet, tim peneliti memeriksa sejumlah kecil pasien positif Covid-19. Mereka mengidentifikasi bukti kebingungan dan agitasi di lebih dari 60 persen kasus pasien perawatan intensif. Ilmuwan berpendapat bahwa gejala mungkin sebagian diperburuk dengan perawatan intensif.
Para ilmuwan multinasional menyimpulkan bahwa pasien yang harus tinggal dalam perawatan intensif untuk jangka waktu yang lama dan yang membutuhkan perawatan ventilasi berisiko lebih besar mengalami delirium dan kebingungan.
"Gejala ini mungkin hanya bertahan satu hari. Beberapa orang dengan Covid-19 mengalami diare dan mual sebelum mengalami demam dan gejala pernapasan," kata Mayo Clinic dilansir dari Express, UK, Senin (21/9/2020).
Gejala tidak biasa lainnya yang dilaporkan termasuk perubahan kulit. Remaja yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan mungkin mengalami luka yang menyakitkan dan gatal di tangan dan kaki mereka yang menyerupai chilblains, kondisi kulit yang meradang.
Gejala ini biasanya berlangsung sekitar 12 hari. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa lesi ini mungkin hanya chilblain yang disebabkan oleh perilaku menetap dan kebiasaan memakai alas kaki hangat selama pembatasan sosial, bukan karena Covid-19.
Ketiga yakni masalah mata. Covid-19 dapat menyebabkan masalah mata seperti pembesaran, pembuluh darah merah, kelopak mata bengkak, dan peningkatan cairan. Infeksi juga dapat menyebabkan sensitivitas cahaya dan iritasi. Gejala ini lebih sering terjadi pada orang dengan infeksi parah.
"Tanda dan gejala Covid-19 dapat muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar virus dan dapat berkisar dari ringan hingga parah," tambah Mayo Clinic.