Depresi/cadasorg
Health

Selama Pandemi Covid-19, Gangguan Kesehatan Jiwa Meningkat

Mutiara Nabila
Kamis, 1 Oktober 2020 - 15:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Selama masa pandemi, gangguan kesehatan jiwa meningkat di tengah masyarakat Indonesia, terutama karena adanya berbagai pembatasan yang diterapkan untuk menekan angka penularan Virus Corona.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes, Siti Khalimah mengungkapkan selama 2020 berjalan, kasus pasung akibat gangguan jiwa bertambah dari 5.200 pada 2019 menjadi 6.200 pada 2020.

“Ini salah satu penyebabnya karena terbatasnya akses ke layanan kesehatan termasuk karena pembatasan wilayah,” jelasnya, Kamis (10/1/2020).

Adapun, rumah sakit jiwa (RSJ) di seluruh Indonesia melaporkan terjadi tren peningkatan kasus gangguan jiwa yang terinfeksi Virus Corona karena sistem pelayanan di RSJ masih merawat para pasien bersama di satu bangsal.

Pasien yang dirawat di RSJ dan para penderita gangguan kejiwaan yang membutuhkan perawatan, karena tersisihkan di tengah pandemi.

Petugas kesehatan saat ini banyak berfokus pada penanganan Covid-19.

“Karena memang tidak mudah, bagaimana kita menyelamatkan nyawa dan tetap tidak tertular. Makanya, pasien dengan gangguan jiwa ini agak terlupakan,” imbuhnya.

Siti menambahkan sebagai upaya antisipasi, pelacakan atau skrining terus dilakukan untuk menurunkan penularan antarpasien penyakit jiwa.

Selain itu, RSJ juga menurunkan tingkat hunian dan pembatasan hunian dan rawat jalan.

“Ini menimbulkan masalah baru, karena akses ke layanan kesehatan jiwa menurun. Ini juga yang menyebabkan peningkatan kasus kejiwaan,” jelas Siti.

Untuk meningkatkan akses, Kemenkes mecoba memberikan bantuan psikologis awal kepada masyarakat lewat call center di 119 ext 8.

Selain itu, bersama dengan organisasi profesi juga melakukan pendampingan di rumah sakit untuk pasien Covid-19, seperti di Wisma Atlet, yang harapannya bisa mengurangi masalah kejiwaan dari pasien Covid-19.

 

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro