Bisnis.com, JAKARTA -- Orang tua baru mungkin memperhatikan hal-hal yang berbeda dan aneh pada anak mereka. Menurut dokter, hal itu terjadi karena berbagai alasan. Jika Anda baru saja menjadi orang tua, Anda mungkin pernah mengamati bayi Anda melakukan beberapa hal aneh.
Misalnya, mereka akan batuk dengan nada palsu atau terus menerus menyentuh area tertentu di tubuhnya. Ada beberapa perilaku lain yang mungkin Anda perhatikan pada si kecil. Semuanya terjadi karena suatu alasan.
Dikutip dari Pinkvilla, Rabu (7/10/2020), Bayi memiliki sistem saraf yang belum matang dan otaknya berkembang pada usia tersebut. Jadi, itulah yang bisa menjadi alasan perilaku tersebut. Reaksi aneh pada bayi dan alasannya:
1. Menyentuh bagian pribadi mereka
Saat mengganti popoknya, Anda mungkin melihat mereka menyentuh bagian pribadinya. Menurut dokter, bayi cenderung memainkan alat kelaminnya selama 5 hingga 7 bulan pertama sejak lahir. Mereka penasaran dan ingin menjelajahi tubuh mereka.
2. Mengayunkan lengan mereka
Saat bayi merasakan sensasi jatuh, maka mereka mulai mengayunkan tangannya.
3. Tetap berdiri
Saat bayi mulai berjalan, mereka memegang sudut furnitur untuk berdiri. Tetapi seringkali mereka lupa tentang cara duduk akibatnya, Anda akan melihat anak kecil Anda berdiri untuk waktu yang lama. Setelah beberapa waktu, Anda bisa memberi mereka uluran tangan, tetapi tidak setiap saat karena mereka harus belajar keterampilan duduk juga.
4. Perilaku berbeda
Terkadang, mereka akan terlihat tenang, di lain waktu, mereka akan gemetar. Ini terjadi karena sistem saraf mereka yang tidak stabil, yang masih berkembang. Jadi, mereka saat itu kurang pandai mengontrol geraknya. Anda dapat memeriksa tangannya untuk mengetahui apakah bayi Anda kedinginan.
5. Berpura-pura batuk
Anda mungkin khawatir tentang bayi Anda yang batuk terus-menerus, tetapi sesekali Anda akan menyadari bahwa dia berpura-pura. Saat itulah bayi Anda belajar tentang cara kerja dunianya. Mereka telah memperhatikan bahwa berpura-pura batuk akan menarik perhatian Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
