Bisnis.com, JAKARTA -- Stres bisa saja menyerang setiap orang. Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol.
Hormon kortisol akan memacu nafsu makan, sehingga tekanan emosional akan meningkat seiring bertambahnya asupan lemak, gula dan keduanya. Ini bisa meningkatkan kadar insulin.
Mengutip dari Health Harvard, Senin (12/10/2020), para peneliti mengaitkan kenaikan berat badan dengan stres, dan menurut survei American Psychological Association, sekitar seperempat orang Amerika menilai tingkat stres mereka 8 atau lebih pada skala 10 poin.
Makan berlebihan bukanlah satu-satunya perilaku terkait stres yang dapat menambah berat badan. Orang yang stres juga kurang tidur, kurang olahraga, dan minum lebih banyak alkohol, yang semuanya dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
Peneliti Harvard telah melaporkan bahwa stres berkorelasi dengan penambahan berat badan, tetapi hanya pada mereka yang kelebihan berat. Berikut cara melawan stres tanpa makan berlebihan:
1. Meditasi
Studi menunjukkan bahwa meditasi mengurangi stres, meskipun banyak penelitian difokuskan pada tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Meditasi juga dapat membantu orang menjadi lebih memperhatikan pilihan makanan.
2. Olahraga
Kadar kortisol bisa diturunkan bervariasi tergantung pada intensitas dan durasi olahraga, tetapi olahraga yang sangat berat juga menimbulkan beberapa efek negatif stres. Beberapa aktivitas yang bisa menurunkan kadar kortisol antara lain yoga, tai chi, dan olahraga ringan.
3. Dukungan sosial
Teman, keluarga, dan sumber dukungan sosial lainnya memiliki efek penyangga pada orang yang sedang mengalami stres.
