Lambang WHO di pintu utama kantor pusatnya di Jenewa, Swiss/ Bloomberg-Stefan Wermuth
Health

Pakar WHO : Eropa, Amerika Utara Harus Belajar Penanganan Covid-19 dari Asia 

Fransisco Primus Hernata
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara di Eropa dan Amerika Utara diimbau harus mengikuti contoh negara-negara Asia yang tetap bertahan dengan langkah-langkah anti virus corona dan mengkarantina siapa pun yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, menurut seorang ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Badan WHO untuk Wilayah Eropa, yang mencakup negara Rusia, telah mencatat terdapat hingga 8.500 angka kematian dalam sepekan terakhir dan separuh dari negara di Eropa telah mengalami peningkatan kasus sebesar 50 persen.

Mike Ryan pakar keadaan darurat utama WHO mengatakan selama beberapa bulan terakhir, pihak berwenang di Negara Australia, China, Jepang dan Korea Selatan telah mengurangi penyebaran dengan mendeteksi kasus secara dini, mengisolasi mereka dan mengkarantina orang yang melakukan kontak.

“Dengan kata lain, mereka tetap mempertahankan pola pencegahan dan tahu ini belum garis akhir dari pandemi. Terlalu banyak negara telah menempatkan garis finis imajiner dan ketika mereka melewati garis itu, akibatnya melonggarkan beberapa aktivitas (pencegahan) mereka,” ujar Ryan seperti yang dikutip dari scmp.com.

“Negara-negara di Asia, Asia Selatan, Pasifik Barat yang menurut saya sukses terus menindaklanjuti kegiatan-kegiatan pencegahan utama tersebut,” tambahnya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak pihak berwenang untuk bertahan dalam perang melawan virus yang telah menginfeksi 40 juta dan menewaskan lebih dari 1,1 juta itu.

"Saya tahu ada kelelahan, tetapi virus telah menunjukkan bahwa ketika kita lengah, virus itu dapat melonjak kembali dengan kecepatan sangat tinggi dan mengancam rumah sakit dan sistem kesehatan," ujar Tedros seperti yang dikutip dari scmp.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro