Bisnis.com, JAKARTA - Pameran dagang tahunan industri Bioskop CinemaCon telah dijadwalkan ulang. The National Association of Theatre Owners menyatakan alasan penundaan dikarenakan adanya pembatasan perjalanan internasional akibat pandemi Covid-19.
Pertemuan tahunan para pecinta bioskop yang berlangsung d Caesar Palace d iLas Vegas itu biasanya diadakan pada akhir Maret setiap tahunnya. Akan tetapi, pada 2021 mendatang, acara itu bakal berlangsung empat bulan lebih lambat dari yang diharapkan yakni pada 23-26 Agustus.
Mitch Neuhauser, direktur pelaksana CinemaCon mengatakan dengan semua masalah perjalanan, logistik, dan kapasitas untuk konvensi yang melibatkan 7.500 peserta, pihaknya tidak dapat menjamin acara dapat digelar tepat waktu.
"Dalam konsultasi yang erat dengan studi dan mitra industri, kami menjadwal ulang CinemaCon hingga Agustus. Saat kami merasa dapat menampilkan jenis pemeran yang terbaik dan merayakan pengalaman menonton di bioskop," katanya seperti dikutip Variety, Sabtu (7/11/2020).
Sebagaimana diketahui, bisnis bioskop telah terdampak akibat pandemi yang memaksa mereka untuk tutup selama berbulan-bulan, dan mendorong studio untuk menunda hampir semua film mereka yang telah dijadwalkan selama masa pandemi.
Bioskop di Amerika Utara sebagian besar telah dibuka kembali. Akan tetapi menonton film di Amerika Serikat belum pulih sama sekali, terutama dengan kelangkaan produksi konten baru yang juga terhambat dengan adanya pandemi Covid-19.
Beberapa Bioskop di Eropa yang sebelumnya telah dibuka, kini kembali ditutup terutama karena Inggris, Prancis, dan Italia kembali bergulat dengan lonjakan virus yang signifikan.
Sejauh ini, hanya negara China dan Jepang yang telah merilis film-film blockbuster yang bonafid seperti The Eight Hundred dan Demon Slayer di tengah pandemi yang masih berlangsung. Negara itu juga tetap melakukan penyesuaian dalam proses bisnis bioskopnya.