Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan farmasi AstraZeneca mengatakan bahwa uji coba tahap akhir menunjukkan vaksin virus corona (Covid-19) efektif hingga 90 persen. Vaksin ini dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford dan diproduksi oleh AstraZeneca.
Dalam uji klinis fase 3, mereka menemukan vaksin itu 90 persen efektif ketika sukarelawan diberi setengah dosis vaksin kemudian satu dosis penuh satu bulan kemudian. Ketika dua dosis penuh diberikan dengan jarak satu bulan, kemanjurannya hanya 60 persen.
Tidak jelas mengapa dosis pertama yang lebih kecil mungkin lebih efektif, tetapi dengan menggabungkan kedua hasil tersebut, mereka mengatakan bahwa vaksin tersebut rata-rata efektif 70 persen.
Dikutip dari Boston Cbslocal, Selasa (24/11/2020), para peneliti di Universitas Oxfordmengungkapkan bahwa vaksin corona AstraZeneca tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus, tidak seperti vaksin Moderna dan Pfizer. Kedua vaksin tersebut perlu disimpan dalam jangka panjang dalam suhu yang sangat rendah.
Vaksin AstraZeneca dapat disimpan di lemari es, begitulah cara penyimpanan kebanyakan vaksin standar. Itu akan membuat distribusi di seluruh dunia jauh lebih mudah daripada vaksin yang membutuhkan freezer khusus.
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang telah dijawab AstraZeneca:
1. Bagaimana cara kerja vaksin ini dibandingkan dengan vaksin Pfizer dan Moderna?
Vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan sepotong kecil materi genetik dari virus corona untuk merangsang sistem kekebalan. Vaksin AstraZeneca menggunakan bentuk yang dilemahkan dari virus flu biasa yang dikombinasikan dengan materi genetik dari protein lonjakan virus corona untuk merangsang sistem kekebalan agar mengenali virus corona sebagai penyerang musuh.
2. Bagaimana selanjutnya untuk vaksin AstraZeneca?
Uji klinis akan terus berlanjut. Sementara itu, perusahaan berencana mengajukan izin penggunaan darurat di negara-negara yang membutuhkannya dan memproduksi hingga 3 miliar dosis vaksin pada 2021.
3. Ketika tiba saatnya untuk mendapatkan vaksinasi, bagaimana orang akan tahu vaksin mana yang terbaik?
Hasil yang telah dilaporkan untuk ketiga vaksin ini adalah awal dan dapat berubah seiring dengan berlanjutnya uji coba. Para peneliti Universitas Oxford tahu bahwa dibutuhkan lebih dari satu perusahaan dan lebih dari satu vaksin untuk memvaksinasi populasi dunia.
Kini dunia telah memiliki tiga vaksin virus corona yang tampaknya aman dan efektif, dan masih ada lebih banyak lagi yang akan datang. Ketika tiba saatnya Anda dan keluarga Anda diimunisasi, itu akan dengan vaksin yang dianggap aman dan efektif.