Vaksin Sinovac/ugm.ac
Health

Cari Kesempatan, China Manfaatkan Vaksin Corona Untuk Diplomasi Kebijakan

Syaiful Millah
Kamis, 26 November 2020 - 13:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan vaksin Covid-19 merupakan keberhasilan bidang kesehatan masyarakat. Akan tetapi, vaksin juga bisa jadi digunakan sebagai ‘peluru’ untuk bidang lain, seperti politik internasional antara negara satu dan yang lainnya.

Sejumlah pihak menilai bahwa hal ini lah yang dilakukan oleh China. Diplomasi vaksin, begitu sebutannya, dilakukan oleh Negeri Panda itu dengan sejumlah negara di berbagai belahan dunia dengan berbagai langkah.

Upaya diplomasi vaksin dari China ini merupakan langkah yang sangat kontras dengan upaya yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Sebagaimana diketahui, dengan program Warp Speed, Negeri Paman Sam itu berupaya mengamankan vaksin untuk diri sendiri, atau yang dikenal dengan nasionalisme vaksin.

Yanzhong Huang, spesialis kesehatan global di Seton Hall University dan Dewan Hubungan Luar Negeri mengatakan bahwa China menggunakan vaksin untuk mempromosikan diplomasi tujuan kebijakan luar negeri.

“Diplomasi vaksin sangat kontras dengan nasionalisme vaksin, dan bertujuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Amerika Serikat,” katanya seperti dikutip Sciencemag, Kamis (26/11/2020).

Stephen Morrison, pemimpin pusat kebijakan kesehatan global di Center for Strategic & International Studies mengatakan ini adalah strategi yang dijalankan dengan sangat hati-hati dan dipikirkan juga dengan kecermatan yang tinggi.

“Sasaran strategis pemerintah China adalah mencapai pengaruh hegemoni dalam bioekonomi dalam dekade mendatang,” ujarnya juga kepada Sciencemag.

Sebagaimana diketahui, China merupakan negara yang dianggap berhasil menekan laju penyebaran wabah virus corona baru, kendati negara itu merupakan tempat yang diyakini sebagai asal mula penyebaran virus.

Namun demikian, China tetap berupaya mengembangkan vaksin Covid-19. Lantaran kasus aktif yang rendah, uji klinis dari sejumlah vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan China dilakukan di sejumlah negara termasuk Arab Saudi, Brasil, dan Indonesia.

Para pengembang vaksin dari negara tersebut juga dilaporkan telah meneken kerja sama untuk mendistribusikan produk mereka ke sejumlah negara, setelah vaksin terbukti aman dan efektif serta tersedia dalam jumlah besar. Hingga kini setidaknya dilaporkan 15 negara telah menjalin kerja sama.

Adapun, beberapa pengembang vaksin Covid-19 asal China yang terkemuka adalah Sinovac, SInopharm, dan CanSino, yang ketiganya telah memasuki tahapan uji klinis akhir. Bahkan, telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat  di negaranya sendiri.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro