Bisnis.com, JAKARTA - Izin penggunaan darurat vaksin covid-19 Pfizer sudah disetujui oleh pemerintah Inggris, rencananya, distribusi akan dimulai pekan depan.
Kemungkinan, AS juga akan menjadi negara kedua yang mengizinkan vaksin tersebut.
Dilansir dari CNN, dikabarkan jika pengiriman pertama vaksin virus corona Pfizer akan dilakukan pada 15 Desember, menurut dokumen Operation Warp Speed.
Dokumen tersebut, juga memperkirakan pengiriman pertama vaksin Moderna akan dikirimkan pada 22 Desember.
Tanggal distribusi tersebut bergantung pada keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk mengesahkan setiap vaksin untuk penggunaan darurat. Pfizer mengajukan aplikasi ke FDA pada 20 November, dan Moderna mengajukan aplikasi pada 30 November.
Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait FDA, sebuah panel ahli independen, akan bertemu pada 10 Desember untuk meninjau data Pfizer dan membuat rekomendasi kepada FDA tentang apakah akan mengotorisasi vaksin.
Dokumen tersebut menguraikan jendela empat hari antara 11 Desember dan 14 Desember untuk ditinjau oleh FDA dan Komite Penasihat Praktik Imunisasi CDC, yang membuat rekomendasi tentang siapa yang harus menerima vaksin terlebih dahulu. Pada 15 Desember, dosis pertama vaksin virus corona Pfizer akan diberikan, menurut garis besar.
Selanjutnya, VRBPAC dijadwalkan untuk mempertimbangkan vaksin Moderna pada 17 Desember. Setelah jendela peninjauan empat hari dari 18 Desember hingga 21 Desember, dokumen tersebut menyatakan bahwa pengiriman pertama vaksin Moderna diperkirakan akan dikirimkan pada 22 Desember.
Dokumen tersebut termasuk perkiraan pembuatan vaksin, memperkirakan 22,5 juta dosis vaksin Pfizer dan 18 juta dosis vaksin Moderna akan diproduksi pada bulan Desember.
Daftar "tugas penting" disertakan untuk diselesaikan oleh gubernur paling lambat 4 Desember, termasuk pemesanan di muka vaksin Pfizer, mendaftarkan penyedia dalam program vaksin Covid-19 dan menyelesaikan rencana mikro untuk distribusi dan administrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
