Tips Keuangan. /Bisnis.com
Health

Orang Tua Wajib Ajari Anak Kelola Keuangan Sejak Kecil, Ini Alasannya..

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Senin, 7 Desember 2020 - 17:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Mendidik anak sejak kecil untuk mengelola uang, menjadi penting dan bisa digunakan menjadi bekal saat dewasa.

Dilansir dari hasil survei Money Parenting, adapun Indeks Keyakinan Money Parenting Eastspring menunjukkan bahwa orang tua di Indonesia (0,73), Thailand (0,71) dan Vietnam (0,69) adalah yang paling yakin tentang keberhasilan upaya Money Parenting mereka di wilayah tersebut.

Sebaliknya berdasarkan survei yang dibuat oleh Eastspring Investment dikutip Senin (7/12/2020), menunjukkan bahwa orang tua di Jepang (0,5), Korea Selatan (0,59) dan Taiwan (0,61) mencatat tingkat kepercayaan terendah, di bawah rata-rata regional (0,65).

Survei ini pun menyatakan, mayoritas orang tua mulai mengajarkan teknik-teknik dasar pengelolaan uang ketika anak mereka masih cukup muda. Bahkan masih ada 37 persen orang tua percaya bahwa anak-anak harus mulai belajar bagaimana menggunakan uang ketika mereka berusia di bawah enam tahun.

Oleh sebab itu sekitar 30 persen percaya bahwa seorang anak harus mulai mengelola uang ketika mereka berusia antara 7 dan 10 tahun. Sisanya, ada 14 persen percaya bahwa anak - anak harus mulai belajar bagaimana menggunakan uang ketika mereka berusia antara 11 dan 12 tahun.

Menurut Chief Executive Officer Eastspring Investment Seck Wai-Kwong mendidik anak cara pengelolaan uang seharusnya tidak bisa menjadi hal yang tabu pada era saat ini.

Dia menyebut, berkat didikan orangtuanya sedini mungkin terkait cara mengelola uang, dia menjadi pribadi yang tidak terlalu kesulitan dalam beradaptasi dengan angka dan uang. Tak heran jika akhirnya, hal itu juga menjadi penyebab dia terdorong dalam meniti karir di bidang keuangan.

“Inklusi dan literasi keuangan adalah topik utama bagi kami dan kami bersemangat untuk mendidik generasi berikutnya sehingga anak - anak dapat memahami nilai uang dan mampu membuat keputusan finansial yang terinformasi untuk melindungi masa depan mereka,” ujar Seck Wai-Kwong.

Survei dari Eastspring Investment ini menyebut, karena tidak memiliki panduan dalam mengajari pengelolaan uang, ada 35 persen orang tua ingin tahu apa yang dilakukan orang tua lain untuk mengajari anak mereka tentang uang. Survei ini menyatakan, 59 persen orang tua melihat tugas Money Parenting sebagai tanggung jawab ibu dan ayah.

Ada sebanyak 25 persen rumah tangga yang disurvei menyatakan ibu mengambil peran utama dan hanya di 12 persen itu sebagian besar pekerjaan ayah. Sekalipun ada pengalihan, biasanya tetap diberikan tanggung jawab tersebut kepada relasi keluarga seperti kakek atau nenek, ketimbang kepada pengasuh anak.

“Sangat sedikit rumah tangga yang mengalihdayakan pekerjaan money parenting kepada orang lain,” katanya lagi.

Ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh pandemi Covid-19 juga menjadi momen dimana anak - anak semakin sadar akan tekanan finansial yang menimpa keluarganya.

Melalui inisiatif ini, Eastspring Investment yakin orang tua akan lebih siap untuk membantu generasi berikutnya membuat pilihan finansial yang bijaksana, memahami hal - hal penting tentang uang dan menjalani kehidupan yang sehat secara finansial.

Berdasarkan wawasan dari survei ini, Eastspring Investment telah mengembangkan situs mikro khusus untuk membantu orang tua mempelajari lebih lanjut tentang Money Parenting. Untuk memfasilitasi percakapan di antara orang tua tentang topik penting ini, Eastspring berencana meluncurkan halaman media sosial khusus bagi orang tua untuk berbagi pengalaman, teknik dan alat yang mereka gunakan dalam perjalanan Money Parenting mereka.

Survei ini juga mengidentifikasi lima karakter dalam Money Parenting utama yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk lebih memahami gaya pengasuhan mereka sendiri. Para orang tua kemudian dapat membangun teknik pengajaran individu mereka untuk memberikan hasil belajar terbaik dari anak-anak mereka.

Melalui survei ini, dia berharap Eastsprings Investment bisa memainkan peran penting dalam membantu orang tua menjadi teladan yang lebih baik dengan memberdayakan mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan bimbingan dan bantuan keuangan kepada anak - anak mereka dan generasi yang akan datang.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro