Bisnis.com, JAKARTA - Udara dingin membuat seseorang bisa terkena flu. Gejala flu kerap ditemui oleh penderita sinus.
Namun, gejala sinus dan Covid-19 mungkin tampak serupa. Untuk menjawab itu semua, para ahli menguraikan perbedaan antara infeksi sinus dan Covid-19.
Dilansir dari Womens Health Mag pada Selasa (5/1/2021), Dokter pengobatan keluarga di Northwestern Medicine Central DuPage Hospital, Kavita Shanker-Patel mengatakan bahwa sinusitis atau rinosinusitis, merupakan kondisi meradangnya rongga hidung dan sinus paranasal.
"Infeksi sinus biasanya berlangsung kurang dari empat minggu," kata Dr. Shanker-Patel.
Gejala sinusitis
Penyebab paling umum dari infeksi sinusitis adalah virus. Menurut Dr. Shanker-Patel, seseorang juga bisa menderita rinosinusitis bakteri meski kecil kemungkinannya, yakni sekitar 0,5 hingga 2 persen.
"Ini terjadi ketika bakteri menginfeksi rongga sinus yang meradang, dan paling sering terjadi sebagai komplikasi dari infeksi virus," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa gejala rinosinusitis sebagian besar berpusat terjadi di sekitar saluran pernapasan bagian atas.
Umumnya, gejala infeksi sinusitis meliputi:
• Hidung tersumbat
• Kotoran hidung (biasanya hijau atau kuning)
• Sakit gigi
• Nyeri wajah atau tekanan yang semakin parah, khususnya di dekat sinus, saat Anda membungkuk ke depan
• Demam
• Kelelahan
• Batuk
• Kehilangan indra penciuman, atau indra penciuman berkurang
• Tekanan di telinga
• Kehilangan pendengaran atau tinnitus
• Sakit kepala
• Bau mulut
Gejala Covid-19
Sementara itu Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mencantumkan gejala utama Covid-19 meliputi batuk dan sesak napas.
"Virus Covid-19 juga terkenal bisa menghilangkan [indra penciuman] bau dan rasa," kata ahli otolaringologi di Mount Sinai, Anthony Del Signore.
Selain itu, pasien yang terinfeksi virus corona juga cenderung mengeluh kelelahan yang hebat.
| Baca Juga : Penemu Virus Ebola Ingatkan Risiko Adanya Virus Lebih Menular dari Covid-19 dan Mematikan |
|---|
Gejala umum Covid-19 meliputi:
• Batuk dan sesak napas
• Demam
• Panas dingin
• Badan pegal, sakit punggung
• Sakit kepala
• Sakit tenggorokan
• Diare
• Mual dan atau muntah
• Kehilangan bau dan rasa
• Hidung tersumbat
• Ruam
"Banyak dari gejala yang sangat mirip dan, untuk alasan ini, hal yang paling tepat adalah berbicara dengan tenaga kesehatan jika mengalami gejala apapun," tambah Dr. Shanker-Patel.
Lebih rumit lagi, seseorang bisa saja mengalami infeksi sinus dan Covid-19 pada saat bersamaan.
"Keduanya tidak eksklusif satu sama lain. Anda dapat mengalami keduanya pada saat yang sama, dan di situlah segalanya menjadi rumit," kata Dr. Del Signore.
Hal yang membedakan Covid-19 sebenarnya terletak pada sistem yang berubah secara sistematis, yaitu demam, seluruh tubuh menggigil dan kelelahan yang intens, serta hilangnya bau dan rasa yang parah.
Kedua ahli itu setuju bahwa jika seseorang memiliki gejala di atas, maka harus memeriksakan diri ke tenaga kesehatan. Namun, hal ini tidak berarti Anda harus pergi ke dokter dulu.
"Sebagian besar memiliki protokol untuk mencoba membedakan jenis infeksi ini. Cara terbaik adalah dengan mendiskusikan setiap gejala dengan tenaga kesehatan. Mereka dapat memberikan panduan terbaik," pungkas Dr. Shanker-Patel.
