Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani 157.788 orang untuk melakukan rapid test atau tes cepat Antigen di stasiun – stasiun.
EVP Corporate Secretary PT KAI R. Dadan Rudiansyah mengungkapkan total jumlah orang yang melakukan tes cepat Antigen di stasiun tersebut selama 6 hari. Menurutnya, KAI melayani tes cepat Antigen di 29 stasiun seharga Rp105.000.
Pihaknya menyediakan layanan tes cepat Antigen untuk mendukung penerapan protokol kesehatan sesuai SE Satgas No. 3 Satgas COVid-19 dan SE No. 23 Kementerian Perhubungan.
Kemudian, pada 22 Desember 2020 – 8 Januari 2021, setiap pelanggan KA jarak jauh di Pulau Jawa harus menunjukkan hasil negatif tes cepat Antigen untuk dapat naik kereta api.
“Kami menyediakan face shield bagi pelanggan yang wajib pakai selama dalam perjalanan hingga keuar dari area stasiun kedatangan,” katanya, Kamis (17/1/2021).
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat, memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, dan menunjukkan hasil tes cepat Antigen negatif.
KAI akan membatalkan tiket pelanggan dan mengembalikan uang hingga 100% jika tidak melengkapi syarat-syarat yang harus dipenuhi.
