Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito./Istimewa
Health

Tingkat Kemanjuran Vaksin Sinovac di Brasil dan Turki Berbeda, Ini Alasannya

Desyinta Nuraini
Jumat, 8 Januari 2021 - 19:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Brasil dan Turki memiliki perbedaan data mengenai efikasi atau kemanjuran vaksin virus corona buatan Sinovac. Hal ini pun mengundang kekhawatiran publik.

Kendati demikian, Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan perbedaan hasil efikasi dari uji klinis vaksin dari dua negara tersebut menurutnya tidak bisa dibandingkan.

Hal ini karena adanya perbedaan jumlah subyek, pemilihan populasi subyek, karekteirstik subyek, dan kondisi lingkungan masing-masing negara.

“Walaupun ada perbedaan nilai, efikasi, yang terpenting regulasi persyaratan dari WHO adalah lebih dari 50 persen maka efikasi sudah memenuhi syarat," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

Data ini pun kata Penny bisa menjadi pertimbangan untuk segera menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Sinovac yang di Indonesia. Saat ini, BPOM masih menunggu data interim 3 bulan dari Bandung.

"Kalau itu sudah kami dapatkan kami akan evaluasi, termasuk data aspek keamanan, khasiat, imunogenisitas, netralitas, dan efikasi, lalu dengan segera kami berikan EUA-nya,” jelas Penny.

Turki, telah terlebih dahulu merilis kemanjuran vaksin pada 25 Desember 2020 lalu. Pemerintah setempat menyatakan CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25 persen dalam uji klinis Fase III di Turki. Bahkan, mereka menyatakan data itu bisa meningkat, dengan evaluasi dari Komite Ilmiah.
Sementara itu, Brasil merilis vaksin eksperimental yang dikembangkan Sinovac Biotech Ltd. China mencatatkan tingkat keefektifan hingga 78 persen dalam melawan Covid-19.

Data tersebut diperoleh dari uji klinis tahap akhir di Brasil. Capaian tersebut menjadi hasil paling pasti sejauh ini terkait keefektifan vaksin. Data tersebut menghapus data sebelumnya yang justru memicu kebingungan dan keraguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro