Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Jepang berencana memperluas tes antigen untuk mendeteksi virus corona bagi orang-orang tanpa gejala.
Tes antigen lebih sederhana dan lebih cepat dibandingkan tes usap polymerase chain reaction (PCR) konvensional. Saat ini tes antigen hanya terbatas untuk orang-orang dengan gejala karena tes antigen dikatakan tidak seakurat tes PCR.
Mengutip Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Senin (18/1/2021), Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan bahwa para peneliti di Jepang menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat akurasi hasil tes antara kedua cara ini selama terdapat virus dalam jumlah yang cukup.
Kementerian telah memutuskan untuk melakukan tes antigen di lembaga-lembaga medis dan rumah perawatan lansia pada staf, pasien, dan penghuni lansia. Jika hasil tes positif, tes usap PCR akan dilakukan untuk memastikannya.
Para pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan melakukan tes massal secara rutin di fasilitas-fasilitas tersebut akan membantu segera menemukan pembawa virus dan mencegah penularan klaster.