Bisnis.com - Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Wanadri berencana menyelenggarakan ekspedisi arus deras dengan mengarungi Sungai Wolya yang berlokasi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Jika tidak ada halangan, ekspedisi yang akan menempuh jarak 59 kilometer ini akan dilakukan dalam 54 hari operasional pada pertengahan Maret 2021.
Ketua Umum Wanadri Rafi Respati mengatakan ekspedisi ini merupakan implementasi dari kegiatan pokok Wanadri yang berfokus pada bidang pendidikan karakter, penjelajahan, sosial dan lingkungan.
“Kami menargetkan kegiatan ekspedisi arus deras ini akan menghasilkan data sekaligus informasi yang dapat menjadi khazanah dan diskursus baru dalam bidang penjelajahan, sosial dan lingkungan hidup Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).
Rafi mengungkapkan, demi menyukseskan ekspedisi arus deras ini Wanadri telah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan guna menunjang pelaksanaan operasional ekspedisi pengarungan Sungai Woyla.
Selain melakukan latihan fisik yang rutin dan berjenjang, Wanadri juga membekali para atlet Ekspedisi Arus Deras Sungai Woyla dengan pengetahuan dasar hingga tingkat mahir mengenai kegiatan arus deras. Persiapan dan latihan tersebut sudah dilaksanakan sejak 8 bulan silam.
Para atlet ekspedisi arus deras sungai Woyla pun menerapkan protokol kesehatan yang telah diinstruksikan pemerintah, baik itu di sesi latihan hingga pelaksanaan ekspedisi nantinya.
"Saat ini Kami tengah menyiapkan segala keperluan non teknis mulai dari perizinan hingga kegiatan pendokumentasian yang nantinya dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Oleh karenanya Kami mohon doa restu dan dukungannya dari seluruh pihak," imbuh Rafi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Ekspedisi Arus Deras Sungai Woyla, Jodi Indra Rahmanu menjelaskan bahwa ekspedisi arus deras ini merupakan kegiatan pengarungan pertama di sungai Woyla, Aceh. Dari yang direncanakan, pengarungan sungai Woyla akan dilakukan menggunakan river boat dan sejumlah kayak.
"Dari data dan informasi yang Kami kumpulkan, aliran Sungai Woyla ini terdapat pada kawasan hutan belantara yang terbentang dari Kampung Payatampu, Pemukiman Pameu, Rusip Antara, Kab. Aceh hingga Saraperlak, Meulaboh, Kab. Aceh Barat. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat dan negara ke depannya," cetus Jodi.
Sebagaimana diketahui, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri merupakan organisasi penggiat alam terbuka tertua di Indonesia yang didirikan pada 17 Januari 1964. Adapun pengakuan Wanadri dalam hukum negara sebagai organisasi kepemudaan dilakukan melalui akta notaris pada 16 Mei 1964.
Dalam perjalanannya selama lebih dari 56 tahun, WANADRI pun telah berhasil melakukan ekspedisi ke 7 puncak tertinggi di 7 benua (7 summits), pengarungan 92 Pulau Terdepan Indonesia, hingga kegiatan pendakian gunung dan hutan di domestik dan luar negeri.