Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang mengalami kelebihan berat badan (obesitas) bisa mengurangi berat badannya dengan merombak aspek gaya hidup seperti memperbaiki pola makan.
Terkait hal ini, National Health Service (NHS) menyatakan tidak ada aturan tunggal yang berlaku untuk semua orang.
Akan tetapi, untuk menurunkan berat badan pada tingkat yang aman dan berkelanjutan sebesar 0,5 kilogram hingga 1 kilogram, kebanyakan orang akan disarankan untuk mengurangi asupan energi hingga 600 kalori setiap harinya.
Baca Juga Ini Hubungan Obesitas dan Virus Corona |
---|
Bagi kebanyakan pria, hal tersebut berarti mereka tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1.900 kalori dalam sehari. Sementara itu bagi kebanyakan perempuan, artinya konsumsi mereka tidak boleh lebih dari 1.400 kalori per hari.
”Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan menukar pilihan makanan yang tidak sehat dan berenergi tinggi seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat,” saran NHS, Rabu (27/1/2021).
Umumnya diet sehat harus terdiri dari banyak buah dan sayur, banyak kentang, roti, nasi, dan makanan tepung. Beberapa susu dan makanan olahannya. Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sumber protein non-susu lain serta sedikit makanan dan minuman tinggi lemak dan gula.
Ada juga sejumlah makanan yang perlu dihindari untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah ancaman kembalinya berat badan. Menurut Harvard Health, orang harus membatasi minuman dan makanan sebagai berikut.
Minuman yang dimaniskan dengan gula (minuman bersoda dan minuman olahraga), jus buah, biji-bijian olahan dan manisan, kentang (dibakar atau digoreng), daging merah dan daging olahan, serta makanan olahan lainnya seperti makanan cepat saji.
Selain itu, petugas medis juga merekomendasikan bahwa orang dewasa harus melakukan minimal 150 menit aktivitas dengan intensitas sedang per minggu, misalnya dengan lima sesi olahraga 30 menit seminggu.