Siti Fadilah
Health

Angka Kematian Nakes Tinggi, Masyarakat Harus Diajari Cara Merawat Diri di Rumah

Desyinta Nuraini
Kamis, 28 Januari 2021 - 12:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat virus corona (Covid-19) membuat sejumlah pihak prihatin, salah satunya Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

"Saya prihatin dan sangat sedih kalau ada dokter, perawat yang meninggal karena Covid-19," ujar Siti dalam channel YouTube pribadinya seperti dikutip Bisnis, Kamis (28/1/2021).

Besarnya angka kematian nakes yang menembus angka 600 diyakini Siti karena mereka kelelahan dalam menangani pasien di rumah sakit. Kelelahan itu bisa menjadi jalan masuk mereka terpapar Covid-19.

Tak dipungkiri kata Siti, dokter kerap kali lupa dengan kesehatan diri sendiri ketika menangani pasien. "Kadang dokter terlalu capek sudah praktik di rumah sakit rawat pasien Covid, di rumah praktik, itu menurunkan daya tahan tubuh," tuturnya.

Begitu pula dengan perawat yang bekerja penuh selama 8 jam. Terutama mereka yang merawat pasien Covid-19. "Dalam merawat pasien Covid saya nggak bisa bayangin lari kesana kemari hampir nggak bisa duduk," sebut Siti terenyuh.

Siti lantas menyarankan agar rumah sakit membenahi sistem mengenai pasien mana yang harus dipisahkan dalam skala sangat gawat, gawat sedang, dan tidak selalu gawat.

"Kalau tidak terlalu gawat banget nggak usah ke RS. Diajarin masyarakat bagaimana merawat diri di rumah, dengan cara begitu beban insyaallah akan tidak banyak," sarannya.

Begitu pula dengan jam kerja dokter yang dikurangi. "Jangan sampai ada korban baru," tegas Siti.

Sementara itu dengan percepatan rekruitmen nakes, dia berharap bisa membantu penanganan Covid-19 ini, karena memang sebagai pemerintah harus segera menghilangkan hal-hal yang memperlambat pelayanan masyarakat tanpa mengurangi mutu pelayanan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro