Bisnis.com, JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan makanan menjadi tantangan tersendiri di kala pandemi Covid-19. Berbelanja langsung ke pasar atau supermarket memerlukan persiapan dan pertimbangan yang matang.
Para ahli merekomendasikan agar masyarakat memilih berbelanja kebutuhan makanan secara online.
"Berbelanja online atau menggunakan layanan pembelanja yang mengantarkan ke pintu Anda adalah cara yang paling aman," kata Dr. Teresa Bartlett MD, petugas medis senior di perusahaan manajemen klaim Sedgwick, dikutip dari Bustle.
Menggunakan layanan belanja online adalah ide yang lebih baik jika Anda berisiko tinggi, atau memiliki seseorang dalam lingkungan Anda yang memiliki risiko tinggi.
Namun, layanan ini menghabiskan lebih banyak uang daripada pergi ke toko bahan makanan sendiri. Dr. Robert Quigley MD, Direktur Medis Global di International SOS, mengatakan Anda bisa mencari teman untuk menemani Anda berbelanja ke supermarket atau pasar.
Jika Anda lebih suka pergi ke pasar sendiri, perhitungan waktu yang tepat menjadi penting.
Bartlett menyarankan untuk menelepon dulu supermarket yang dituju untuk menanyakan kapan waktu yang sepi untuk berbelanja. Google Maps sebenarnya menerbitkan data berdasarkan pergerakan pengguna. Aplikasi ini dapat menemukan kapan suatu lokasi supermarket cenderung paling sibuk.
Data Google Maps di AS pada bulan November menunjukkan pada hari Sabtu antara pukul 12 dan 3 sore menjadi waktu yang paling sibuk, sementara paling tidak sibuk adalah pada hari Senin pukul 8 pagi, tepat saat supermarket dibuka.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature pada bulan November juga menemukan bahwa faktor sosial ekonomi juga berperan dalam risiko Anda berbelanja di toko bahan makanan lokal.
Dengan menggunakan data pelacak telepon, penelitian ini menemukan bahwa orang-orang di lingkungan berpenghasilan rendah kurang mampu menjaga jarak secara sosial di toko bahan makanan, dan semakin banyak ramai orang yang datang, maka ini meningkatkan risiko terpapar Covid-19.
Jika satu-satunya toko atau supermarket pilihan Anda untuk bahan makanan yang terjangkau selalu penuh dan Anda tidak dapat menerapkan jarak sosial, Anda akan menghadapi risiko yang berbeda dari orang-orang yang dapat memilih supermarket luas sebagai pilihan mereka.
Tujuan memilih jam tidak sibuk untuk berbelanja bahan makanan adalah untuk mengurangi risiko Anda terpapar orang lain, tetapi Anda juga dapat mengambil tindakan mitigasi risiko kapan pun Anda berbelanja.
Saat Anda berada di toko bahan makanan, Bartlett menyarankan untuk mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut Anda sepenuhnya dan sebisa mungkin mencoba untuk berpaling dari orang-orang yang melewati Anda di lorong.
Selain itu, Anda disarankan untuk menjaga jarak 1 meter atau lebih dari orang lain, gunakan pembersih tangan, dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah atau mata Anda sampai Anda pulang dan mencuci tangan. Usahakan untuk tidak iseng mengambil atau meletakkan barang saat berbelanja.
"Meskipun penularan penyakit lebih mungkin terjadi melalui tetesan pernapasan dan aerosol, penelitian telah menunjukkan bahwa virus dapat hidup pada benda dan permukaan benda mati," kata Quigley.
Rencanakan waktu berbelanja Anda seperti 'kampanye militer', yakni tepat waktu masuk dan keluar guna menghindari paparan. Quigley juga merekomendasikan untuk membersihkan keranjang Anda, dan khususnya pegangannya, sebelum dan sesudah Anda menggunakannya, jika layanan itu tidak disediakan oleh toko atau supermarket tersebut.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun