Bisnis.com, JAKARTA - RS Pondok Indah menghadirkan IVF Center, klinik yang menyediakan program kehamilan dengan metode pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh atau laboratorium alias program bayi tabung.
Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group Yanwar Hadiyanto mengatakan berbeda dengan teknik IVF konvensional, RS Pondok Indah IVF Centre mengadopsi teknologi medis terdepan untuk memastikan tingkat keberhasilan program kehamilan.
Salah satu teknologi medis yang diadopsi yakni Time-lapse Incubator yaitu alat inkubator terkini yang terdiri dari beberapa bilik dan dilengkapi kamera serta mikroskop di masing-masing bilik. Fungsinya untuk menangkap gambaran perkembangan embrio setiap lima menit sekali, tanpa harus mengeluarkannya dari inkubator.
"Embrio setiap pasien akan mendapatkan satu bilik inkubator tersendiri dan terpisah dengan embrio milik pasien lain," ujar Yanwar dalam webinar, Kamis (4/2/2021).
Selain itu, dia menyebut RS Pondok Indah IVF Centre juga memiliki teknologi untuk memeriksa kromosom sebelum embrio ditransfer ke dalam rahim. Pemeriksaan kromosom ini dilakukan dengan metode pre-implantation genetic testing for aneuploidy (PGT-A) untuk mendeteksi kelainan genetik embrio serta mengurangi risiko keguguran.
Berlokasi di lantai 6 North Wing RS Pondok Indah IVF Centre katanya juga menerapkan konsep pendampingan konselor IVF pada seluruh rangkaian proses.
Tidak hanya melayani program reproduksi berbantu bayi tabun saja, Yanwa menerangkan bahwa klinik ini juga menyediakan layanan program kehamilan lainnya sesuai dengan kondisi dan diagnosis setiap pasien.
Layanan-layanan tersebut antara lain inseminasi intrauterin (inseminasi buatan), induksi ovulasi, program kehamilan dengan siklus alamiah, pemeriksaan fertilitas pria dan wanita, penanganan penyebab infertilitas dengan prosedur invasif minimal, hingga fertility preservation atau teknologi penyimpanan sperma, sel telur, atau embrio beku.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre Budi Wiweko menjelaskan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh teknologi medis dan teknik yang digunakan. Keduanya berkesinambungan guna meningkatkan peluang keberhasilan mendapatkan kehamilan.
Dengan kemajuan teknologi medis saat ini, Budi menerangkan pengerjaan yang berhubungan dengan sel telur dan sperma menjadi lebih optimal, proses pembuahan sel telur lebih maksimal, penyimpanan embrio lebih terjaga kualitasnya, dan minim risiko kerusakan.
"Hingga memungkinkan untuk dilakukannya pemeriksaan kromosom untuk mencegah terjadinya transfer embrio dengan kelainan genetik," tuturnya.