Pantai Patong, Phuket/Reuters
Travel

Phuket Akan Buka Oktober 2021, Turis Sudah Vaksin Bebas Masuk

Yudi Supriyanto
Jumat, 5 Februari 2021 - 14:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Pulau resor Phuket di Thailand rencananya akan kembali buka pada Oktober. Sejumlah kelompok bisnis akan membeli vaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas di pulau tersebut.

Dilansir dari Insider, wisatawan yang datang ke Phuket dan telah divaksinasi dapat melewati kewajiban untuk melakukan karantina selama 2 minggu ketika pulau tersebut kembali buka.

Bhummikitti Ruktaengam, Presiden Asosiasi Turis Phuket, mengungkapkan pihaknya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Industri harus menunggu satu tahun lagi jika melewatkan puncak musim dingin ini.

"Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Jika kami harus menunggu, kami tidak akan bertahan," katanya, Jumat (5/2/2021).

Phuket, salah satu tujuan wisata terbesar di Thailand, berencana untuk memudahkan wisatawan yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 untuk berlibur di pulau yang indah, yang terkenal dengan pantai, kehidupan malam, dan resor mewahnya . 

Pulau tersebut berencana untuk membeli dosis vaksin yang cukup untuk menginokulasi 70% dari sekitar 400.000 penduduknya  pada 1 September untuk mencapai kekebalan kawanan di populasi lokal. 

Usaha ini akan didanai oleh beberapa kelompok bisnis termasuk Kamar Dagang Phuket dan Asosiasi Turis Phuket.

Terkait rencana pembukaan tersebut, program yang bernama Phuket First October masih perlu mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

Adapun terkait pembelian vaksin, Phuket sedang mempertimbangkan untuk membeli dosis vaksin Biotek Sinovac dari China yang menurut para peneliti 50,4 persen efektif.

Asosiasi turis Phuket tidak segera menanggapi permintaan untuk merinci lebih lanjut tentang rencana tersebut, termasuk vaksin mana yang akan diberikan kepada penduduk setempat dan yang akan diterima dari wisatawan.

Untuk diketahui, Thailand akan mulai memberikan vaksinasi Covid-19 pada 14 Februari, dimulai dengan vaksin AstraZeneca - yang telah terbukti 82% efektif - tetapi pejabat kesehatan tidak mengharapkan kekebalan kawanan di seluruh negeri akan tercapai hingga 2022 .

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro