Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat etnis Tionghoa atau keturunan China. Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa, yang pada tahun ini jatuh di tanggal 12 Februari 2021.
Perayaan Imlek akan ditutup dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 yaitu saat memasuki malam bulan purnama pertama di tahun ini.
Selama 15 hari tersebut, masyarakat yang merayakan Imlek melakukan ritual sembahyang, termasuk berbagi angpao, berkunjung ke rumah saudara, dan menikmati hidangan khas Imlek seperti kue keranjang, ikan bandeng, jeruk mandarin, dan lain sebagainya.
Berikut 10 tradisi yang biasanya dilakukan saat Imlek
1. Membersihkan rumah satu hari menjelang Tahun Baru Imlek agar kotoran yang dianggap sebagai simbol kesialan dapat disingkirkan dan mendatangkan keberuntungan
2. Menghias rumah, pakaian, dan aksesoris berwarna merah dipercaya dapat mengusir nian (makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang akan keluar saat musim semi atau saat Tahun Baru Imlek) sekaligus menggambarkan kesejahteraan.
3. Memberikan angpao bagi anak-anak dan mereka yang masih lajang, dipercaya dapat memperlancar rezeki
4. Menyiapkan aneka hidangan khas Imlek seperti manisan segi delapan, kue keranjang, jeruk, ikan bandeng lengkap, lapis legit, siu mie, dan lain sebagainya
5. Tidak boleh membalik ikan saat menyantapnya, kebiasaan ini dipercaya sebagai lambang dari nilai surplus di tahun mendatang
6. Pantang makan bubur karena bubur dianggap sebagai salah satu simbol kemiskinan
7. Mengunjungi keluarga besar untuk bersilaturahmi agar tali persaudaraan tidak putus
8. Menyalakan kembang api untuk memeriahkan Imlek sekaligus mengusir nasib buruk dan kemalangan serta menyambut keberuntungan di tahun mendatang
9. Barongsai dan Liong cukup identik di setiap perayaan tahun baru Imlek. Tarian barongsai dan liong ini dipercaya akan membawa keberuntungan sekaligus mengusir roh-roh jahat
10. Menyantap hidangan Yu Sheng dalam satu piring yang berisi irisan ikan salmon, salad, wortel, dan lain sebagainya yang dibubuhi saus wijen, buah pulm, dan lainnya. Kemudian semua diaduk rata dan angkat sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan “Lao Qi”.