Bisnis.com, JAKARTA – Meghan Markle membuka cerita tentang relasinya dengan Ratu Elizabeth II dalam wawancara khusus CBS Oprah with Meghan and Harry, terutama setelah ia dan Pangeran Harry memutuskan untuk mundur dari peran senior keluarga kerajaan.
Meghan mengawali cerita dengan mengungkapkan pertemuan perdananya dengan Ratu Elizabeth II sebagai pertemuan yang tidak ada formalitas besar. Akan tetapi, ia sempat harus belajar cara melakukan salam hormat (curtsy) sebelum benar-benar bertemu.
Ia mengaku belajar cara melakukan salam tersebut secara cepat tepat di depan pintu rumah, dan kemudian masuk ke dalam [rumah]. Akhirnya, ia bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
“Itu sangat menyenangkan dan mudah dan saya pikir, thank God saya belum banyak mengetahui tentang keluarganya. Thank God saya belum merisetnya. Saya akan berpikir seperti itu, tentang semua ini,” ceritanya seperti dilansir ELLE, Rabu (10/03/2021),.
Meghan juga bercerita tentang berbagai tantangan antara ia, Pangeran Harry, dan seluruh keluarga kerajaan Inggris. Meski beberapa di antara mengejutkan baginya, akan tetapi tidak ada perasaan yang kurang mengenakkan di antara dirinya dan Ratu Elizabeth II.
“Ini sulit bagi orang pada umumnya untuk membedakan keduanya karena ini adalah urusan keluarga, bukan? Jadi ada keluarga, dan kemudian ada orang yang sedang menjalankan suatu institusi,” jelasnya.
Meghan beranggapan bahwa Ratu Elizabeth II selalu bersikap baik padanya. Misalnya, ketika ada acara pertunangan bersama, Ratu Inggris itu mengajaknya untuk bergabung bersamanya sambil memakan sarapan pagi. Tidak hanya itu, dalam kesempatan lainnya Ratu Elizabeth II memberikan hadiah perhiasan kepadanya.
Dalam wawancara itu pula, terungkap bahwa Ratu Elizabeth II merasakan simpati dan mendukung Harry dalam sebuah panggilan telepon jelang masa peninjauan 12 bulan setelah pasangan tersebut memutuskan untuk mundur dari perannya sebagai keluarga kerajaan.
Ia juga diketahui merasa gembira dengan kebahagiaan cucunya dan tetap mendukung Harry agar bisa menjalankan kehidupan yang lebih privat dan ingin keluarga Harry tetap bisa berkembang setelah mengetahui usaha keras yang dialaminya.
