Bisnis.com, JAKARTA - Tren konsumsi shirataki kini sedang digemari banyak orang, terutama mereka yang sedang menjalankan diet dan gaya hidup sehat.
Ini dikarenakan, menurut penelitian ilmiah, Shirataki yang berbahan dasar konjac ini mampu membuat kenyang lebih lama, membuat pencernaan lebih sehat, sekaligus menurunkan kadar gula darah.
Shirataki atau nama lainnya Konjac terbuat dari tanaman Konjac tumbuhan asli Jepang yang telah digunakan sebagai bahan makanan selama ratusan tahun. Konjac mengandung serat yang menyerap cairan dan dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Akar Konjac dipanen dalam berbagai bentuk untuk bisa diolah menjadi beragam masakan dari hidangan pasta tradisional hingga sup dan salad.
Laporan yang dilansir dari National Library of Medicine di National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa glukomanan (serat yang terkandung dalam konjac atau shirataki) tampaknya dapat mengurangi kadar hormon kelaparan (ghrelin).
Laporan tersebut menyatakan bahwa serat kental dalam konjac menunda pengosongan perut, jadi Anda tetap kenyang lebih lama dan akhirnya makan lebih sedikit. Selain itu, memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek dapat merangsang pelepasan hormon usus yang meningkatkan perasaan kenyang.
Tak hanya itu, jurnal ilmiah lain juga merilis bahwa kandungan glukomanan dalam konsumsi konjac telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Ini dikarenakan serat kental menunda pengosongan perut, kadar gula darah dan insulin meningkat lebih bertahap karena nutrisi diserap ke dalam aliran darah.
Jadi, semakin banyak protein dan serat yang Anda dapatkan, semakin lambat tubuh Anda mencerna makanan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta mencegah lonjakan gula darah.
Bagi Anda penikmat pasta, namun khawatir menambah berat badan juga bisa memanfaatkan bahan shirataki ini untuk pengganti pasta dari tepung.
Cara inilah yang ditawarkan oleh Skinny Pasta yang mengolah konjac menjadi bahan makanan modern yakni pasta yang banyak disukai oleh berbagai kalangan terutama millennial. Selain cara pengolahannya yang mudah, pasta konjac ini juga memiliki kandungan yang lebih sehat.
Skinny Pasta diklaim mengandung hanya 9 kalori per 100 gram serving berkat bahan utamanya yaitu Konjac tumbuhan alami yang mengandung serat, bebas dari bahan rekayasa genetik, bebas bahan alergen dan bebas zat aditif dan odor free.
Sajiannya sendiri berbentuk pasta spaghetti dan fettucine, nasi, mie, maupun couscous yang telah setengah matang dan siap untuk dipanaskan.