Ilustrasi karaoke/karaokeler.com
Health

Risiko Bila Tempat Karaoke Dibuka Lagi

Janlika Putri Indah Sari
Senin, 15 Maret 2021 - 11:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Wacana tempat karaoke di Jakarta yang akan dibuka saat Pandemi menimbulkan pro dan kontra.

Tempat karaoke telah diketahui sebagai salah satu tempat munculnya klaster Covid-19 di banyak negara.

Menurut dr. Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe University  tempat karaoke B berpotensi memunculkan klaster Covid-19.

"Menyanyi berisiko meningkatkan penularan Covid-19. Menyanyi memproduksi droplet dalam jumlah lebih banyak dibandingkan berbicara. Covid-19 menular melalui droplet," tulis dr Adam pada postingannya di Instagram.

Bisnis merangkum risiko yang akan ditimbulkan bila tempat karaoke dibuka, berikut adalah 5 resikonya :

1. Ruang indoor berisiko terjadi penularan Covid-19 secara airborne

Hampir semua tempat karaoke berlokasi indoor, tanpa jendela dan dengan sirkulasi udara sentral. Penularan Covid-19 secara airborne berisiko terjadi pada ruang tertutup (indoor) dengan ventilasi buruk. Penularan Covid-19 secara airborne sangat berisiko terjadi di tempat karaoke indoor dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk.


2.Risiko Penularan Covid-19 dari Microphone

Pada saat bernyanyi, mulut penyanyi akan berada pada posisi yang sangat dekat dengan microphone. Terdapat potensi ada droplet yang berisi virus penyebab Covid-19 menempel di microphone

3. Potensi penularan Covid-19 melalui sentuhan

Dengan microphone yang bergantian, virus yang menempel di benda tersebut akan berpindah dan menular pada pengunjung lain. Selain itu ruangan kecil akan memungkinkan pengunjung tidak menjaga jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro