Foto rontgen sinar-X menunjukkan paru-paru yang terinfeksi tuberkulosis./Reuters-Luke MacGregor
Health

Penanganan Terganggu, Target Dunia Bebas TBC Bakal Meleset?

Desyinta Nuraini
Selasa, 23 Maret 2021 - 14:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Target dunia bebas dari epidemi tuberkolosis (TBC) pada 2030 dikhawatirkan tidak akan tercapai akibat adanya virus SARS-CoV-2 alias Covid-19.

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan dunia menargetkan pada 2030 kasus TBC bisa direduksi sebesar 80 persen.

Dalam pertemuan tingkat tinggi antar negara beberapa tahun lalu, ditargetkan 40 juta kasus TBC bisa dideteksi dan diobati mulai dari 2018-2020. Kemudian pengobatan dan pencegahan bisa menyasar 30 juta orang. Sehingga angka kematian akibat TBC bisa ditekan.

"Gara-gara Covid-19, bisa-bisa kematian akibat TB di dunia yang dari 1,49 juta (2018) naik menjadi 1,85 juta (2020)," ujar Tjandra dalam temu media virtual, Selasa (23/3/2021).

Dia menyebut berdasarkan survei WHO khususnya di kawasan Asia Tenggara, penanganan kasus TBC memang terganggu di masa pandemi Covid-19.

Misalnya dalam hal penemuan kasus. Aktivitas skrining terhambat karena minimnya akses ke pelayanan kesehatan.

Kemudian dari sisi laboratorium. Kata Tjandra selama pandemi Covid-19, berkurangnya rujukan spesimen TBC karena laboratorium saat ini fokus menangani spesimen Covid-19.

Suplai obat juga terganggu. Begitu pula dengan perawatan dan pengawasan pasien TBC, terlebih saat diberlakukannya PSBB dan PPKM.

Terakhir, dari sisi sumber daya manusia. Tak dipungkiri banyak petugas medis saat ini fokus terhadap penanganan Covid-19.

"Covid-19 masalah penting tapi kita mesti lihat kita punya TB juga dan harus ditanggulangi," tegasnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro