Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan bahwa negara itu melampaui 100.00 kasus covid-19 dalam sehari pada Kamis (25/3/2021). Hal itu menambahkan rekor suram lainnya setelah pandemi ini telah menewaskan 300.000 orang warga Brasil.
Dengan kasus baru tersebut, setidaknya 12,3 juta orang diketahui telah terinfeksi virus corona di Brasil. Setelah Amerika Serikat, Brasil merupakan negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi Covid-19.
Melansir dari Medical Express, jumlah koban di Brasil terus meningkat sejak Februari. Hal tersebut dikarenakan tidak dijalankannya pembatasan jarak sosial dan varian virus yang muncul dinilai lebih menular daripada jenis aslinya.
Masalah besar lainnya adalah lambatnya Brasil dalam proses vaksinasi bagi warganya.
Rata-rata infeksi harian baru selama tujuh hari terakhir adalah 77.050 yang merupakan dua kali lipat dari bulan Januari. Adapun jumlah kematian harian melampaui 3.000 orang untuk pertama kalinya. Jumlah kematian harian Brasil sekarang adalah yang tertinggi di dunia.
Selama 12 bulan, Presiden Jair Bolsonaro dinilai cenderung mengabaikan pandemi, menentang penggunaan masker dan tidak menggencarkan proses vaksinasi seperti kebanyakan negara di dunia.
Bolsonaro mengatakan bahwa kebijakan lockdown bisa menjadi hal yang buruk bagi ekonomi terbesar Amerika Latin itu.
“Jika kebijakan lockdown terus berlanjut, siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan Brasil?” kata Bolsonaro yang dikutip Bisnis, Jumat (26/3/2021).
Namun, di sisi lain, Bolsonaro juga menjelaskan bahwa pemerintah tetap ingin melawan musuh terbesar dunia saat ini yaitu virus Covid-19.