Bisnis.com, JAKARATA - Oat adalah salah satu biji-bijian paling bergizi yang mudah temukan. Secara ilmiah oat dikenal sebagai Avena Sativa.
Oat direkomendasikan oleh banyak ahli gizi sebagai makanan sehat. Popularitasnya yang kian menanjak membuat oat diolah tak sekadar menu sarapan. Biji-bijian tersebut dapat ditambahkan ke smoothie, kue coklat, sup, roti, atau salad.
Oat hadir dalam beragam bentuk seperti oat gulung, oat baja potong, oat empat, dedak oat, oat instan, atau bahkan menir oat utuh.
| Baca Juga 5 Olahan Sarapan Dengan Biji Gandum |
|---|
Lalu apakah benar bila oat dapat menurunkan berat badan?
Mengikutip dari Grazia India, ahli gizi Anna Rios mengatakan oat yang dibuat tadi malam merupakan keajaiban yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan ekstra.
Baru-baru ini banyak yang menggunakan Instagram dan tiktok berbicara tentang pengalaman penurunan berat badan mereka setelah mencoba tantangan Baked Oatmeal yang viral. Ini artinya telah terbukti bahwa oat dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.
- Oat Mengontrol Kadar Gula Darah
Seorang ilmuwan makanan di perusahaan penggilingan gandum Oateo, Barkha Baria mengatakan oat memiliki banyak manfaat nutrisi. Terdapat kandungan indeks glikemik rendah yang membantu mengatur kadar gula dalam tubuh.
Indeks glikemik dari makanan yang kita makan berbanding lurus dengan lonjakan insulin dan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik, semakin tinggi jumlah kadar gula darah yang dikontribusikannya.
"Beras atau gandum misalnya, memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi. Sebaliknya, dengan mengonsumsi oat Anda membantu tubuh Anda dalam mengatur kadar gula darah, dan dengan demikian memfasilitasi kehilangan lemak dalam jangka waktu tertentu," katanya.
| Baca Juga Benarkah Oat Makanan Sehat? |
|---|
- Oat Membantu Melawan Lapar
Perang melawan karbohidrat mungkin sering kali dilakukan saat diet. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa karbohidrat sangat bermanfaat dan penting bagi tubuh, terutama yang menyangkut penurunan berat badan.
Oat menyediakan karbohidrat kompleks sehat yang membuat kenyang lebih lama.
Ini juga mengapa oat direkomendasikan sebagai makanan sarapan, sehingga perut terisi makanan yang cukup setelah berpuasa sepanjang malam dan tetap memiliki energi yang cukup untuk memberi tenaga sepanjang hari.
- Oat Membangun Otot dan Meningkatkan Metabolisme
Ini mungkin mengejutkan, tetapi 100 gram gandum dapat mengandung hingga 13 gram protein yang setara dengan 2 butir telur.
Protein membantu dalam membangun otot dan membantu menghilangkan lemak jika digabungkan dengan gaya hidup aktif dan olahraga teratur.
Oat membantu seseorang menurunkan berat badan secara berkelanjutan dengan membantu penambahan otot yang juga meningkatkan metabolisme.
- Oat Mengandung Serat Penangkal Kolesterol
Oat adalah salah satu dari sedikit biji-bijian yang mengandung beta glukan, yaitu serat larut air yang melawan LDL dan kolesterol. Sebagian besar pola makan kita melibatkan makanan yang diproses dan seiring waktu menumpuk kolesterol yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan jantung.
Beta glukan dalam oat membantu mengurangi LDL dalam darah hingga 0,25-0,30 mmol per liter darah.
Selain itu, serat ini juga membantu fungsi pencernaan.
- Memastikan Kesehatan Usus
Penting untuk memfasilitasi penurunan berat badan. Singkatnya, makan yang terbuat dari gandum di siang hari membuat lebih kenyang dan lebih sehat sehingga Anda tidak perlu bergantung pada camilan tidak sehat sepanjang hari.
Cara termudah untuk memasukkan oat adalah dengan menambahkannya ke resep sehari-hari. Misalnya, tepung oat bisa menjadi tambahan yang bagus untuk roti atta, atau adonan dosa. Steel cut oats dapat digunakan sebagai alternatif nasi, atau quinoa yang digunakan sebagai salad topper.
Instant Oat dapat digunakan untuk membuat pancake atau sebagai aditif smoothie.
