Bisnis.com, JAKARTA - CEO Intel Pat Gelsinger menyatakan bahwa pihaknya akan ikut terlibat dalam produksi komponen semikonduktor untuk perusahaan otomotif.
Melansir The Verge pada Selasa (13/4/2021), Pat mengungkapkan dalam sebuah wawancara khusus bersama Reuters bahwa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan pihaknya akan menyiapkan produksi cip untuk mobil. Cip tersebut adalah cip baru yang memang didesain khusus untuk kebutuhan operasi sebuah mobil.
“Kami berharap beberapa dari hal ini dapat diatasi, tidak memerlukan pembangunan pabrik selama tiga atau empat tahun, tetapi mungkin enam bulan produk baru disertifikasi pada beberapa proses kami yang ada,” kata Gelsinger.
Intel nampaknya sungguh-sungguh dengan rencana tersebut. Mereka diketahui telah menyiapkan fasilitas produksi khusus untuk memproduksi cip yang akan digunakan untuk pihak ketiga atau klien eksternal, khususnya perusahaan otomotif..
Fasilitas produksi yang dimaksud berada di bawah naungan Intel Foundry Services dan akan digunakan untuk memproduksi cip dengan berbagai arsitektur, mulai dari x86, Arm, hingga RISC-V. Untuk melancarkan rencananya, Intel diketahui telah mengucurkan dana sebesar US$20 miliar untuk pengembangan fasilitas produksinya di Arizona, Amerika Serikat.
Industri otomotif telah menjadi salah satu area yang paling terpukul oleh kekurangan semikonduktor global yang sedang berlangsung, dengan perusahaan mobil seperti Ford dan GM terpaksa menghentikan produksi atau melakukan perubahan pada truk mereka karena kekurangan suku cadang.
Jika Intel dapat mulai memproduksi chip otomotif dalam satu tahun, Intel dapat memberikan jalan pasokan baru yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi kekurangan tersebut.
Kekurangan global telah mencapai titik yang ingin diintervensi oleh administrasi Biden: presiden telah meminta peninjauan rantai pasokan semikonduktor dalam perintah eksekutif dan menjadi tuan rumah bagi para eksekutif perusahaan termasuk Intel, Google, Ford, GM, TSMC, dan Dell di Gedung Putih untuk "KTT CEO tentang Semikonduktor dan Ketahanan Rantai Pasokan".