Bisnis.com, JAKARTA – Mayapada Healthcare, lewat unitnya Mayapada Hospital, ditunjuk sebagai vaksinator oleh Pakuwon Group dan Prudential Indonesia.
Sasaran vaksinasi tahap 2 pada program vaksinasi dari pemerintah adalah termasuk di dalamnya lansia, para guru dan pelaku UMKM.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan puskesmas kecamatan setempat dalam upaya mewujudkan layanan publik yang aman serta mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, Mayapada Hospital lewat semua unitnya yaitu Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Kuningan, dan Mayapada Hospital Bogor, siap mendukung menjadi vaksinator.
Pakuwon Group menargetkan 1.300 lansia per hari dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), akan melangsungkan vaksinasi terhitung mulai 19 April secara bersamaan pada pukul 09.00 WIB–15.00 WIB.
Lokasi Vaksinasi akan berlangsung di Kota Kasablanka, Gandaria City Mall, serta Plaza Blok M dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Prudential Indonesia akan melakukan vaksinasi di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, yang terletak di lantai 2 Mall Kota Kasablanka serta menargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada lebih dari 45.000 orang dalam periode April–Desember 2021.
Proses vaksinasi dan observasi mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Para lansia dan guru yang dapat melakukan vaksinasipun harus memenuhi sejumlah syarat.
Para calon penerima vaksin kategori lansia diwajibkan membawa kartu identitas, surat keterangan berdomisili di Jakarta. Sedangkan untuk pelaku UMKM bisa membawa kartu identitas untuk disesuaikan dalam list yang sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan.
Syarat utama lainnya yaitu sehat dan sedang tidak dalam pengobatan apa pun. Para calon penerima vaksinasi terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan medis singkat melalui wawancara pada pasien, atau yang disebut anamnese tambahan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik (tensi, nadi, suhu) sebelum mendapat suntikan vaksinasi bagi tiap individu.
Bagi yang mendapatkan vaksinasi, selama 30 menit pasca penyuntikan, akan diobservasi untuk melihat efek simpang atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Selama proses vaksin pertama dan yang kedua, diharapkan tetap menjalani protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas).
Jonathan Tahir, selaku Group CEO Mayapada Healthcare, mengatakan, “Kami senang dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 dan menjadi partner yang ditunjuk sebagai vaksinator bagi Pakuwon Group dengan bekerja sama oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.”
“Tidak hanya berfokus pada vaksinator bagi para lansia, kami juga terbuka untuk membantu pemberian vaksinasi sesuai sasaran yang telah ditentukan pemerintah sebelumnya, baik di area DKI Jakarta maupun bantuan yang diperlukan untuk daerah luar Jakarta seperti Bogor dan Tangerang,” lanjutnya.