Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk dan pasangannya Grimes diprediksi akan menjadi pasangan pertama yang menikah di luar angkasa, setelah dia dan pasangannya bersumpah untuk pindah ke Mars, dalam masa hidup mereka.
Elon Musk dan perusahaan SpaceX-nya memang telah bertekad untuk sampai ke Mars.
Hal yang sama dirasakan oleh pasangannya, Grimes. penyanyi Kanada bernama asli Claire Boucher, yang baru-baru ini mengatakan di Instagram dia "siap mati dengan tanah merah Mars di bawah kakiku".
Musk, yang merupakan ayah dari anak sulung Grimes bernama X Æ A-Xii, mengatakan ia berharap bisa membawa SpaceX ke Mars "jauh sebelum 2030".
Alhasil, pasangan ini menjadi favorit para bandar taruhan untuk menjadi pasangan pertama yang menikah di luar angkasa.
Mr Musk dan Grimes juga telah diberi kesempatan lebih baik untuk menjadi pasangan pertama yang memiliki anak di Mars daripada Leicester.
Taruhan terkenal Irlandia percaya miliarder eksentrik dan mitra sensasi popnya memiliki peluang 250/1 untuk menjadi pasangan pertama yang mencapai Mars.
“Dengan Elon Musk mengatakan dia ingin membawa orang ke Mars pada tahun 2026, sepertinya perjalanan pertama seseorang setelah lockdown akan menjadi sangat istimewa," demikian menurut juru bicara Paddy Power dilansir dari Express.
“Jadi, kita benar-benar harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa Grimes mungkin akan melahirkan seorang anak di Mars. Dia akan berusaha keras untuk memastikan bahwa seorang anak bernama X Æ A-ii bukan yang teraneh di keluarga.” tambahnya.
Dalam video Tanya Jawab di bulan Februari, Grimes mengatakan dia siap untuk menjadi pekerja kasar di Mars, bahkan dengan risiko kematian.
Ketika ditanya tentang risiko terbesar pindah ke Mars, dia berkata kerja manual sampai mati kemungkinan besar, tapi mudah-mudahan, itu bisa berubah.
Starship SpaceX akan berhasil mencapai Mars pada tahun 2020-an menurut pemiliknya, Musk. "SpaceX akan mendaratkan Starships di Mars jauh sebelum 2030. Ambang batas yang sangat sulit membuat Mars Base Alpha mandiri." paparnya.
Mars Base Alpha adalah nama kode untuk pangkalan manusia pertama di Planet Merah.
Agar manusia bisa menetap di sana, perlu ada persediaan makanan, energi, dan air yang konstan.
SpaceX mengatakan Starshipnya memiliki kemampuan yang memungkinkan sistem transportasi yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk membawa awak dan kargo dalam penerbangan jarak jauh antarplanet dan membantu umat manusia kembali ke Bulan, dan melakukan perjalanan ke Mars dan sekitarnya.