Bisnis.com, JAKARTA - Hubungan asmara kodependensi merupakan istilah kecandungan hubungan. Hubungan asmara yang sehat sangat penting bagi sepasang anak manusia.
Biasanya Seorang kodependen cenderung menghindari ketidaknyamanan atau masalah emosional demi memenuhi keinginan orang lain. Kondisi menjadi ciri khas hubungan yang kurang sehat.
Orang-orang dalam hubungan kodependensi sering kali ketakutan ketika pasangan mereka menghilang meski sebentar. Jika menghadapi ketakutan yang besar terhadap pasangannya, anda mungkin akan bertindak diluar batas untuk mempertahankannya.
Mengutip dari Bolde, Rabu (21/4/2021) berikut adalah cara menjaga keseimbangan hubungan agar tetap sehat:
1. Mengakui Perasaan Diri Sendiri
Ketika kebahagiaan sudah bergantung pada pasangan, kita tidak akan pernah puas. Untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengubah prioritas kita. Mencari ke dalam untuk kedamaian batin dengan berfokus pada diri sendiri akan membantu kita menjadi cukup percaya diri untuk dapat membuktikan perasaan sendiri.
2. Berani Mengatakan Tidak
Pasangan kita akan selalu meminta bantuan kita untuk dirinya. Ia dapat membuat orang merasa bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Bantuan yang tidak sehat ini malah merusak perkembangan pasangan kita. Untuk menciptakan keseimbangan dalam suatu hubungan, kita harus berani mengatakan tidak dan membiarkan pasangan kita untuk mengambil tanggung jawab dirinya sendiri.
3. Konsultasikan Hubungan Anda
Ada sebuah situs di mana adanya pelatihan untuk membantu Anda memahami situasi dan membantu mencapai apa yang diinginkan. Mereka membantu melalui situasi cinta yang rumit dan sulit seperti mengartikan sinyal campuran, melupakan putus cinta, atau hal lain yang Anda khawatirkan.
4. Jangan Bergantung Pada Pasangan
Penting untuk belajar mencintai diri sendiri. Ketika kita mencintai diri sendiri, kita dapat dengan bebas meninggalkan situasi yang rumit. Dengan mendapatkan kekuatan dan kepercayaan diri tidak akan membuat khawatir tentang pasangan kita.
5. Komunikasi Masalah Anda Pada Pasangan
Dalam hubungan kodependen, biasanya pasangan tidak ingin berbagi tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Komunikasi adalah kunci keseimbangan dalam suatu hubungan, jadi ungkapkan kekhawatiran Anda tanpa rasa takut dan jika mereka tidak menanggapi dengan baik apa yang dikatakan, pertimbangkan apakah itu hubungan yang Anda inginkan dalam jangka panjang atau tidak.
6. Membuat Rencana Masa Depan
Membuat rencana dengan pasangan memberikan tanggungjawab suatu pasangan untuk bisa direalisasikan. Saat berfokus pada rencana ini, jangan berlebihan dalam ambil bagian untuk merealisasikannya. Tujuan yang akan direalisasi perlu usaha bersama. Ini memberikan pasangan kita kesempatan untuk membuktikan diri.
7. Mendengarkan Diri Sendiri
Mendengarkan diri sendiri bukan berarti egois. Dialog batin dapat menyelamatkan kita dari suatu hubungan yang salah. Percayalah pada diri sendiri dan lakukan apa yang tepat untuk diri sendiri. Berbohong pada diri sendiri hanya untuk menjaga pasangan akan membuat hubungan ingin segera diakhiri.
8. Ketahui Batasan dengan Pasangan
Pasangan yang kodependen cenderung memanfaatkan orang yang dicintai dan biasanya melintasi batas mereka. Untuk mendapatkan keseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengetahui batasan kita dengan pasangan.
Setiap orang memiliki batasan yang membuat pasangan menghormati dirinya. Menilai bagaimana pasangan melewati batas memungkinkan mengetahui apakah hubungan tersebut dapat berkembang atau tidak.
9. Berhenti Melakukan Rutinitas yang Sama
Untuk meningkatkan hubungan kodependen, perlu adanya perubahan drastis. Jika terus melakukan hal yang sama, tidak akan ada yang berubah. Sesuatu yang berbeda perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Mulailah dengan memikirkan hal-hal yang bisa dilakukan dalam hubungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
10. Memiliki Ruang Bernafas Untuk Merefleksikan Diri
Waktu terpisah dari pasangan mungkin merupakan hal baik bagi keduanya untuk bisa saling memberi ruang bernafas dan merenung tentang hubungannya. Memiliki ruang akan memberi perspektif baru dan mungkin akan menemukan solusi yang bermanfaat bagi kedua pasangan.
