Bisnis.com, JAKARTA--Ada banyak sekali vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah vitamin B12.
Vitamin B12 terlibat dalam segala hal mulai dari produksi sel darah merah hingga pertumbuhan kuku.
Manfaat kesehatan vitamin B12 memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi neurologis tubuh. Oleh karena itu, vitamin B12 dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan berbagai cara.
Melansir dari insider, berikut lima manfaaat vitamin B12:
1. Membantu pembentukan sel darah merah
Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh. Mereka juga membawa karbon dioksida, yaitu produk sampingan beracun dari fungsi sel dari jaringan untuk kembali ke paru-paru di mana kemudian dikeluarkan.
Ahli gastroenterologi dan CEO Detox of South Florida, Vikram Tarugu mengatakan Vitamin B12 berpartisipasi dalam produksi sel darah merah.
"Jika tingkat vitamin B12 terlalu rendah, produksi sel darah merah terganggu, itu akan menyebabkan anemia megaloblastik," jelasnya.
Anemia megaloblastik mengacu pada kekurangan sel darah merah yang secara khusus disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
" Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, kecanggungan, dan kulit kering," kata Megan Wong, ahli diet terdaftar di AlgaeCal, sebuah perusahaan yang menyediakan informasi tentang kesehatan tulang.
Meskipun ada alasan lain mengapa seseorang dapat mengalami anemia, seperti pendarahan yang berlebihan atau zat besi yang rendah, menjaga kadar vitamin B12 yang sehat adalah salah satu cara untuk mencegahnya.
2. Mencegah demensia
Manfaat lain dari vitamin B12 adalah dapat memperlambat atrofi otak pada lansia. Atrofi otak berarti penyusutan keseluruhan volume otak dan juga hilangnya neuron, yang dapat menyebabkan penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer. Penyakit tersebut akan membuat otak sulit untuk berfungsi secara mandiri di masyarakat.
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology dengan 107 peserta berusia di atas 61 tahun, menemukan bahwa volume otak yang hilang selama lima tahun lebih besar pada orang dengan kadar B12 yang lebih rendah dalam darah.
"Vitamin B12 sangat penting untuk otak dan sistem saraf yang berfungsi dengan baik. Perannya di otak sangat penting sehingga penelitian menunjukkan bahwa vitamin B12 mungkin berperan dalam mencegah demensia," kata Wong.
Namun, tidak ada bukti bahwa suplemen B12 meningkatkan kehilangan memori pada mereka yang sudah menderita penyakit Alzheimer.
3. Dapat memperbaiki mood dan gejala depresi
Masih ada perdebatan mengenai sejauh mana dampaknya, tetapi penelitian telah menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin B12 dan manifestasi neuropsikiatri.
Ini termasuk depresi, gangguan obsesif kompulsif ( OCD ), dan perubahan suasana hati.
"Vitamin B12 dibutuhkan untuk perkembangan serotonin, yang merupakan bahan kimia yang mengontrol suasana hati," tambah Tarugu.
Kaitan ini mendorong para peneliti untuk mendorong suplemen vitamin B12 sebagai bagian dari rencana pengobatan bagi mereka yang mengalami depresi.
Misalnya, dalam sebuah penelitian terhadap 199 orang yang depresi, 100 persen dari mereka yang diobati dengan antidepresan serta vitamin B12 yang disuntikkan meningkat setidaknya 20persen.
Hanya 69 persen orang yang diobati dengan antidepresan dan bukan B12 melaporkan perbaikan serupa.
4. Dapat mencegah cacat lahir
Orang yang sedang hamil memiliki dosis vitamin B12 yang lebih tinggi yang direkomendasikan.
Itu karena senyawa tersebut dapat membantu mencegah cacat lahir yang parah seperti kelumpuhan parsial dan tengkorak yang tidak berkembang.
"Jumlah vitamin B12 yang cukup penting untuk kehamilan yang sukses," kata Tarugu.
Jika seseorang dengan kadar vitamin B12 rendah hamil, mereka memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak dengan cacat tabung saraf.
Jenis cacat lahir ini termasuk anencephaly, suatu kondisi fatal di mana otak dan tengkorak bayi sangat terbelakang. Seiring dengan menjaga kadar vitamin B12 yang tepat, mengonsumsi asam folat sebelum dan sesudah pembuahan dapat menurunkan kemungkinan bayi mengalami cacat tabung saraf.
5. Mendukung kesehatan rambut, kulit, dan kuku
Tarugu mengatakan menjaga tingkat vitamin B12 yang sehat juga dapat membantu pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku dengan menyediakan oksigen ke jaringan-jaringan ini. "Namun, jika tingkat vitamin B12 Anda tidak mencukupi, mengonsumsi suplemen mungkin tidak akan meningkatkan kesehatan Anda di wilayah tersebut," katanya.
Jika Anda memang memiliki kekurangan vitamin B12, itu mungkin bermanifestasi sebagai vitiligo, yaitu suatu kondisi di mana kulit memiliki bercak yang berubah warna, pertumbuhan rambut yang lebih lambat, atau hiperpigmentasi kulit.
Dalam kasus ini, menambahkan vitamin B12 ke makanan atau mengonsumsi suplemen dapat memperbaiki kondisi tersebut.