Bisnis.com, JAKARTA - Pembagian harta gono gini antara Bill dan Melinda Gates akan menjadi perkara aset terbesar sejak Jeff Bezos dan istrinya MacKenzie berpisah pada pertengahan 2019 lalu.
Keluarga Gates diperkirakan memiliki aset mencapai US$130 miliar atau Rp1.885 triliun, menurut Forbes. Ini menjadikannya Bill sebagai orang terkaya keempat di dunia, di belakang Jeff Bezos, Elon Musk, dan pemilik barang mewah Prancis Bernard Arnault.
Ketika perceraian Bezos diselesaikan pada Juli 2019, MacKenzie Scott menerima saham Amazon senilai US$38,3 miliar, dan menjadikannya wanita terkaya di dunia.
Bezos dan Scott menikah selama 25 tahun, sementara Bill Gates dan Melinda bersama selama 27 tahun.
MacKenzie juga sangat terlibat di masa-masa awal perusahaan mereka, Amazon - seperti bagaimana Melinda Gates memainkan peran senior di Microsoft. Bill dan Melinda memiliki tiga anak - Jennifer yang berumur 25 tahun, Phoebe 18 tahun, dan Rory 21 tahun. Keluarga ini memiliki rumah utama di negara bagian Washington, di pinggiran Seattle.
Mereka juga memiliki properti di California, Florida, Wyoming, dan Massachusetts. Selain itu, mereka memiliki jet pribadi dan koleksi seni yang menakjubkan. Bill juga memiliki armada mobil cepat. Pasangan itu bertemu di Microsoft pada 1987 dan menikah, pada 1 Januari 1994.
Pada 2000, mereka mendirikan The Gates Foundation, yang didedikasikan untuk membantu beberapa orang termiskin di dunia melalui inisiatif seperti pemberantasan polio, mengurangi penyebaran malaria dan HIV/Aids, dan berinvestasi dalam sanitasi dan sistem keuangan bagi mereka yang tidak.
Dilansir oleh Daily Mail, keduanya telah menggelontorkan sejumlah besar uang mereka sendiri ke dalam yayasan, menjadikannya salah satu organisasi filantropi terbesar di dunia.
Pada 2010 mereka mendirikan The Giving Pledge, bersama Warren Buffett, dan berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka. Ketiga anak mereka masing-masing akan menerima US$10 juta - sebagian kecil dari kekayaan orang tua mereka. Namun, terlepas dari The Giving Pledge, mereka tetap memiliki banyak aset yang perlu dibagi di antara mereka ketika perceraian ini rampung.
Properti Gates
Salah satu properti yang paling besar dimiliki keluarga miliarder ini adalah rumah yang bernama Xanadu 2.0. Ini adalah rumah berbentuk mansion seluas 66.000 kaki persegi yang terletak di Medina, sekitar 9 mil dari Seattle.
Gates membeli lahan ini pada 1988 dengan harga US$2 juta. Namun, dia menghabiskan 7 tahun membangun rumah tersebut dengan biaya US$63 juta.
Konstruksi rumah dipinggir danau tersebut sempat menuai kemarahan dari tetangga sekitar, menurut berita The Washington Post. Namun, Gates memberikan gratis cuci mobil dan menugaskan kontraktornya membantu proyek kecil di daerah rumahnya.
Rumah tersebut saat ini bernilai US$125 juta.
"Saya menginginkan keahlian tetapi tidak ada yang mencolok," tulis Gates dalam bukunya, The Road Ahead, yang ditulis ketika rumahnya sedang dibangun.
"Saya ingin rumah yang mengakomodasi teknologi canggih dan berubah tetapi dengan cara yang tidak mencolok yang memperjelas bahwa teknologi adalah pelayannya, bukan tuannya."
Rumah ini memiliki kolam renang dalam-luar ruangan dengan sistem musik bawah air dan desain fosil di lantai, ditambah jejak fosil kuno dari daun palem di belakang papan loncat.
Di petak seluas lima hektar, menurut Daily Mail, ada sungai buatan yang diisi dengan salmon dan ikan trout, dan pantai dengan pasir yang diimpor dari Karibia.
Di dalam rumah tujuh kamar tidur, dengan 18 kamar mandi yang dilaporkan, adalah bioskop rumah art deco dengan tempat duduk untuk 20 orang, dan ruang makan seluas 1.000 kaki persegi dengan tempat duduk untuk 24 orang.
Untuk pertemuan yang lebih besar, aula resepsi seluas 2.300 kaki persegi dapat menampung 150 orang untuk makan malam, atau 200 untuk pesta koktail. Perpustakaan seluas 2.100 kaki persegi mencakup dua rak buku berputar rahasia, salah satunya berisi sebuah bar.
Sebuah sudut khusus telah dibangun untuk memajang salah satu harta Gates yang paling berharga - buku catatan ilmiah yang disimpan oleh Leonardo da Vinci pada awal tahun 1500-an, yang disebut Codex.
Gates membelinya di pelelangan pada tahun 1994 seharga US$30 juta.
Di langit-langit terukir kutipan dari The Great Gatsby: 'Dia telah datang jauh ke halaman rumput biru ini, dan mimpinya pasti tampak begitu dekat sehingga dia hampir tidak bisa gagal untuk memahaminya.'
Ada empat salinan langka dari buku itu di perpustakaannya, The Washington Post melaporkan. Tamu di properti, menurut Seattle Curbed, diberikan pin untuk dikenakan pada saat kedatangan. Pin tersebut dilengkapi dengan sensor.
Tergantung pada preferensi mereka, suhu, musik, dan pencahayaan di dalam rumah akan berubah. "Ini adalah rumah yang bagus," ujar Bill Gates dalam wawancara di forum Reddit.
Keluarga Gates juga memiliki peternakan senilai US$59 juta di Wellington, Florida. Ini merupakan daerah berkuda yang sering dikunjungi oleh anak tertua Bill Gates, Jennifer.
Bil Gates memiliki 1,37 persen saham Microsoft yang bernilai US$26 miliar, menurut CNBC. Dia turun dari jabatannya di Microsoft pada Maret 2020. Namun, Bill Gates tetap menjadi penasihat CEO Satya Nadella.
Dia juga mendirikan perusahaan modal ventura, Gates Ventures. Pada 2017, Melinda juga memiliki organisasi baru bernama Pivotal Ventures yang dibangun untuk menampung ide-idenya yang tidak sesuai dengan struktur di Gates Foundation.
