Bisnis.com, JAKARTA - Seruan tentang peduli lingkungan tidak hanya gencar disuarakan oleh para aktivis. Banyak public figure global yang ikut berkontribusi menjaga kelestarian bumi.
Bentuknya sangat beragam. Ada yang menerapkan green lifestyle, ada yang lewat karya seni, dan ada pula yang berkampanye.
Sederet K-pop idol tak mau ketinggalan. Tiga puluh satu bintang K-pop dari 7 band berbeda bergabung dan menciptakan kampanye Kstar 4 Climate. Mereka merilis video kampanye tentang perubahan iklim.
Video itu menayangkan momen ketika masing-masing idol memegang t-shirt dan menuliskan definisi spontan mereka sendiri tentang perubahan iklim. Kampanye ini diharapkan dapat mendorong jutaan penggemar K-pop di seluruh dunia untuk memainkan peran mereka dalam mengurangi jejak karbon, menggunakan listrik dengan energi terbarukan, atau mendaur ulang limbah.
“Para Idol tersebut melihat isu perubahan iklim sebagai isu yang urgent untuk digemakan. Sebagai public figure dan sebagai idol, mereka merasa harus membicarakan isu ini agar penggemarnya bisa ikut ambil bagian,” kata Nurul Sarifah, Organizer Kpop4planet, suatu gerakan media sosial global yang memperjuangkan keadilan iklim melalui keterangan resminya pada Kamis (6/5/2021).
Lalu, siapa sajakah K-pop idol yang gencar menunjukkan kepedulian terhadap bumi?
Lee Hyori
Karena merasa bertanggung jawab atas kelangsungan bumi ini, sejak bertahun lalu Lee Hyori sudah menerapkan gaya hidup hijau. Rumah yang dibangun bersama suaminya, Lee Sang Soon, di Pulau Jeju pun dibuat ramah lingkungan. Selain menggunakan panel surya, mereka juga memakai material dari alam, seperti batu dan kayu, dan membangun taman asri yang cukup luas. Sebagai aktivis lingkungan yang peduli akan kesejahteraan hewan, Lee Hyori juga mengadopsi beberapa ekor anjing dan kucing.
Hyori terbilang vokal dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Hal tersebut dapat memberikan dampak baik pada level individu. Jika banyak penggemar yang akhirnya ikut menerapkan gaya hidup ramah lingkungan nantinya gerakan ini bisa menjadi satu gerakan kolektif yang besar.
"Beberapa teman dekat Hyori, seperti Park Si Yeon, mengatakan bahwa Hyori memberi pengaruh baik terhadap orang-orang di sekitarnya. Ia mengedukasi dan memberi informasi terkait isu lingkungan, vegetarianism, hingga hak binatang,” kata Nurul.
Red Velvet
Pada 7 September 2020, Red Velvet terpilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Duta Hari Udara Bersih Internasional. Mereka bertugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa bumi yang kita tinggali sekarang dipenuhi oleh polusi udara yang beracun.
Oleh karena itu, Red Velvet mengajak generasi muda untuk mengatasi masalah polusi udara dan perubahan iklim dengan cara melakukan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Mereka pun mengajukan sejumlah solusi, seperti mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan meminimalkan penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Nurul menanggapi, “Pemilihan idol sebagai duta lingkungan hidup dapat memberikan suatu pandangan bahwa krisis iklim merupakan sebuah urgensi dan isu yang serius, sehingga masyarakat harus mulai menyadari, serta ikut mengambil langkah dalam mengurangi penyebab terjadinya krisis iklim.”
BLACKPINK
BLACKPINK terpilih sebagai duta dari 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26). Pada acara itu BLACKPINK menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, atas keberhasilan mereka membuat video kampanye untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengatasi perubahan iklim. “This is our planet. This is our future. Climate change affects us all,” kata Lisa pada video tersebut.
“Saat ini BLACKPINK adalah salah satu artis global yang digemari oleh semua khalayak. Dari yang muda sampai yang tua, semua mengenal BLACKPINK. Terpilihnya mereka sebagai Duta Iklim merupakan merupakan langkah bagi mereka sendiri dan juga bagi Blink (penggemar BLACKPINK) untuk bersama-sama menjaga bumi,” kata Blink Official Indonesia.
Pada dasarnya BLACKPINK memang memiliki perhatian khusus terhadap lingkungan. Mereka kerap memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Misalnya, pada 2019 mereka mendonasikan 40 juta won untuk korban kebakaran hutan di Provinsi Gangwon, salah satu kebakaran terbesar di Korea Selatan. Pada 2020, Rose juga mengajak penggemarnya untuk berdonasi bagi satwa liar yang menjadi korban kebakaran hutan di Australia.
Mamamoo
Dalam video klip lagu Hip, grup ini menampilkan adegan climate strike, sambil membawa poster yang isinya menuntut tindakan nyata bagi bumi. Melalui cuplikan tersebut, MooMoos (penggemar Mamamoo) merasa bangga bahwa Mamamoo menjadi idol pertama yang ikut menyuarakan deklarasi darurat iklim melalui music video.
Menurut Nurul, salah satu cara untuk meningkatkan awareness adalah melalui karya, termasuk lagu dan video klip. Hal ini dapat menjadi kampanye yang sukses, karena penggemar sering kali mendukung idol-nya dengan menyebarkan karya mereka. Jika idol mengangkat isu tertentu, seperti isu lingkungan, melalui karyanya, ada kemungkinan jangkauan dalam meningkatkan awareness akan semakin besar.
“Cuplikan yang hanya sepersekian detik tersebut mungkin belum memberikan dampak yang besar, misalnya melahirkan aksi nyata dari penggemar. Namun, hal ini cukup memancing penggemar untuk memulai pembicaraan terkait darurat iklim,” kata Nurul.