Petugas kesehatan melakukan tes rapid antigen ke pemudik di posko penyekatan arus balik mudik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021). Pemerintah Kabupaten Bekasi menyediakan 2.000 alat tes rapid antigen dan 450 ruang isolasi untuk pemudik yang positif Covid-19. /ANTARA
Travel

Arus Balik, Ini Titik Pengetatat Penjagaan di Wilayah Perbatasan

Anitana Widya Puspa
Minggu, 16 Mei 2021 - 09:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat mengkonsentrasikan penjagaan dan pengetatan di daerah perbatasan memgantisipasi meningkatnya pergerakan masyarakat pada Minggu (16/5/2021) lewat jalur darat.

Kepala BPTD Denny Michels Adlan menjelaskan konsentrasi untuk arus balik ada di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat. Ada juga titik di daerah Cijolang di Banjar, akan tetapi di sana hanya pemeriksaan surat- surat dan kemungkinan akan ada tes Genose.

"Nanti kami lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah test antigennya nanti kita laksanakan juga,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (16/5/2021).

Dia juga memastikan 21 area peristirahatan atau rest area dan gerbang tol utama dari Surabaya sampai Jakarta sudah kami dirikan pos seperti di Balonggandu. Dalam pos ini, intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta.

Kalau hasilnya positif Covid-19 maka akan ada perlakuan khusus dan tindakan lanjutan Kementerian Kesehatan, adapun kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat khusus bagi pengguna roda 2 yang belum memiliki bukti bebas Covid-19 yang melintas di UPPKB Balonggandu, Karawang di 11 titik posko.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

Budi menyebutkan hal tersebut juga dilakukan sebagai antisipasi karena pada Sabtu (15/5/2021) sudah mulai terjadi lonjakan volume kendaraan dari arah timur ke barat terutama pada puncaknya yang diprediksi terjadi pada Minggu malam.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kami harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” katanya.

Selain di UPPKB Balonggandu, Dirjen Budi juga melakukan pemantauan di Rest Area Km 62 B, dan Pos Penyekatan Km 47 B Tol Jakarta-Cikampek, arah Jakarta.

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro