Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 1.000 karyawan Indocement mulai menjalani program vaksinasi Gotong Royong perdana Covid-19 secara mandiri. Indocemet memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan 24,9 juta ton.
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Christian Kartawijaya mengatakan sebanyak 1.000 orang karyawan tersebut divaksinasi pada tahap pertama lantaran berada di zona merah, yakni Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Kantor Pusat Indocement Jakarta, dan Kompleks Pabrik Cirebon, Kabupaten Cirebon.
"Pada tahap pertama ini sesuai dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin), maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement di tiga zona merah," ujarnya di sela-sela mengikuti kegiatan vaksinasi di pabrik Citeureup, Bogor, Selasa (18/5/2021).
Menurut Pak CK, panggilan karib Christian Kartawijaya, terlaksananya program vaksinasi Gotong Royong ini tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kadin. Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan upaya manajemen memberikan perlindungan bagi semua karyawan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Adapun jadwal vaksinasi Gotong Royong selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 22 Mei 2021.
Christian berpesan bagi seluruh karyawannya agar tetap memerhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi.
Direktur dan Sekretaris PT Indocement Antonius Marcos menambahkan produsen semen merk Tiga Roda merupakan satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 tahap pertama atau perdana dalam Program Vaksinasi Gotong Royong.
Perusahaan, kata dia, telah mendaftarkan seluruh karyawannya sejak awal Program Vaksinasi Mandiri dibuka awal Februari 2021. "Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19," katanya.
Memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen, 10 pabrik Indocement berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kabupaten Kotabaru.
